Jakarta (ANTARA) - Facebook kini menghadirkan fitur yang memungkinkan kreator konten memperoleh pendapatan berdasarkan jumlah penonton konten Story yang diunggah di platformnya.
Menurut siaran TechCrunch pada Kamis (13/3), opsi monetisasi baru ini tersedia secara global bagi kreator yang tergabung dalam Program Facebook Content Monetization.
Fitur monetisasi yang baru menghadirkan peluang bagi para kreator untuk mendapatkan uang dari konten yang mereka unggah ke Story di Facebook.
Misalnya, seorang kreator yang membuat video atau reel resep bisa membagikan cuplikannya di fitur Story untuk mendapatkan penghasilan.
Para kreator konten juga dapat menghasilkan uang dengan membagikan momen keseharian mereka sebagaimana biasa.
Seorang juru bicara Facebook menyampaikan kepada TechCrunch melalui surel bahwa pembayaran postingan Story akan bergantung pada kinerja konten.
Menurut dia, para kreator bisa mulai menghasilkan uang tanpa perlu mencapai ambang batas tertentu untuk penayangan.
Kreator yang telah mengaktifkan monetisasi dalam program monetisasi konten Facebook juga tidak perlu melakukan langkah tambahan untuk mulai menghasilkan uang dari Story.
Baca juga: Meta merayu kreator TikTok dengan bonus
Baca juga: Kreator konten sudah dapat bayaran Rp30 triliun lebih dari Facebook
Dengan menambahkan opsi monetisasi lewat Story, Facebook memberikan sumber pendapatan tambahan bagi para kreator untuk mendorong mereka menghadirkan lebih banyak konten di platformnya.
Langkah itu merupakan bagian dari strategi Meta untuk menarik kreator TikTok ke Facebook dan Instagram.
Perusahaan sebelumnya menawarkan bonus tunai, kesepakatan konten, dan dukungan untuk membangun komunitas dalam upaya menarik pengguna TikTok ke platformnya.
Facebook tahun lalu meluncurkan program monetisasi konten untuk menggabungkan skema monetisasi seperti In-stream ads, Ads on Reels, dan Performance Bonus menjadi satu.
Perusahaan pada tahun 2024 mengundang jutaan kreator untuk bergabung dalam program ini. Pendaftaran program rencananya akan kembali dibuka tahun ini.
Kreator yang belum bergabung dengan program monetisasi konten Facebook bisa menyampaikan minat untuk mendaftar melalui situs resmi program.
Facebook pada tahun 2024 menyampaikan bahwa para kreator telah memperoleh lebih dari dua miliar dolar AS (Rp32,7 triliun) dari platformnya.
Sejak pertama kali memperkenalkan peluang monetisasi pada 2017, Facebook telah membayar lebih dari empat juta kreator.
Baca juga: NOICE siapkan fitur monetisasi konten
Baca juga: Spotify luncurkan program monetisasi untuk konten podcast
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
