KPPPA kawal penanganan pembunuhan balita di Singkawang

3 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawal penanganan kasus pembunuhan balita di Singkawang, Kalimantan

"Berkoordinasi dengan UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) daerah setempat termasuk dengan kepolisian, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam upaya mengawal proses penanganan kasus agar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," kata Plt Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Pribudiarta Nur Sitepu saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

KemenPPPA menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya peristiwa yang merenggut nyawa korban.

"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya balita RF. Kasus pembunuhan balita yang terjadi di Singkawang belum dapat ditentukan faktor penyebab utamanya dikarenakan masih dalam proses penyidikan, namun beberapa faktor penyebab terjadinya bisa disebabkan masalah ekonomi dan tekanan sosial," kata Pribudiarta Nur Sitepu.

KemenPPPA pun meminta aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi hukum yang berat sesuai peraturan perundang-undangan untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

"Meminta pelaku diberikan sanksi hukum berat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pemerintah berkomitmen dalam memberikan keadilan maksimal bagi korban dan keluarga serta memastikan pendampingan hukum," kata Pribudiarta Nur Sitepu.

Sebelumnya, RF, balita laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan ditemukan tewas di depan pintu masjid di Singkawang, Kalimantan Barat, pada Jumat (13/6).

Korban sempat dilaporkan hilang pada Selasa (10/6) setelah lenyap dari rumah pengasuhnya.

Masjid tempat ditemukannya jenazah korban berjarak 3 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang.

Satreskrim Polres Singkawang dan Ditreskrimum Polda Kalbar berhasil menangkap Uray Abadi, laki-laki paruh baya pelaku pembunuh korban.

Pelaku diduga tega membunuh korban lantaran diduga sakit hati kepada pengasuh korban.

Pelaku merupakan tetangga pengasuh korban.

Barat. Baca juga: MenPPPA jenguk korban kekerasan yang ditemukan di Kebayoran Lama

Baca juga: Polri-KemenPPPA komitmen tangani kasus penganiayaan anak di Kebayoran

Baca juga: KemenPPPA kawal kasus kekerasan anak di Makassar dan Indragiri Hulu

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |