KPK bersama Pemkab Sleman selenggarakan talkshow "Ngopi"

2 weeks ago 5

Sleman (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan sosialisasi antikorupsi di Kabupaten Sleman yang dikemas dalam program talkshow bertajuk "Ngopi" atau Ngobrol Antikorupsi, Rabu.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman tersebut dihadiri Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo yang sekaligus menjadi narasumber bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto.

Kegiatan "Ngopi" ini menyasar berbagai elemen masyarakat, di antaranya tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi masyarakat, dengan tema yang diusung adalah "Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Organisasi Masyarakat dalam Mewujudkan Kabupaten Sleman Bebas dari Korupsi".

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto yang mewakili Bupati Sleman mengapresiasi kegiatan Ngobrol Antikorupsi ini sebagai upaya bersama dalam membangun kesadaran kolektif dari bawah (grassroots) hingga birokrasi sebagai sarana edukasi dan diseminasi nilai-nilai antikorupsi.

"Pemkab Sleman berkomitmen mendukung gerakan nasional pemberantasan korupsi, baik dari aspek struktural maupun kultural. Alhamdulillah Indeks capaian monitoring center for prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2024 sebesar 97,38 persen dengan peringkat 14 nasional dan peringkat pertama di DIY," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo mengatakan tujuan agenda Ngobrol Antikorupsi ini adalah untuk berkolaborasi dalam pemberantasan korupsi serta diharapkan seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat di Sleman dapat melakukan pencegahan pemberantasan korupsi sesuai bidang masing-masing.

"Melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak dan permasalahan korupsi di Indonesia," katanya.

Ibnu juga berpesan agar dalam implementasi pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat melalui penanaman integritas mulai sejak dini.

"Mari kita bersama-sama untuk selalu menanamkan integritas sejak dini yang menjadi aspek utama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya.

Ia mengatakan, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang berdampak ke seluruh aspek kehidupan masyarakat.

"Oleh karenanya budaya antikorupsi harus benar-benar kita implementasikan dan ini adalah peran kita bersama," katanya.

Baca juga: KPK luncurkan indikator MCP 2025 perkuat pencegahan korupsi di daerah

Baca juga: Kemenag dan KPK susun buku antikorupsi berbasis nilai agama

Baca juga: Pramono minta KPK awasi program Pemprov DKI secara menyeluruh

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |