Koreografer ungkap kiat konsisten jadi zombie di film "Abadi Nan Jaya"

3 days ago 5

Jakarta (ANTARA) - Koreografer Boby Ari Setiawan mengungkapkan kiat menciptakan gerakan mayat hidup (zombie) yang logis dan konsisten dalam film survival-thriller orisinal Netflix Indonesia, Abadi Nan Jaya.

Boby menjelaskan, seluruh metode gerak yang ia kembangkan selama enam bulan persiapan ini berasal dari konsep infeksi yang disepakati bersama sutradara film tersebut, Kimo Stamboel.

"Setelah berdiskusi dengan Kimo, saya menangkap bahwa infeksi menyerang otak manusia terlebih dahulu," kata Boby saat konferensi pers seusai pemutaran film "Abadi Nan Jaya" di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kreativitas kru di balik layar adegan berisiko di film Abadi Nan Jaya

Prinsip dasar yang disepakati di awal adalah bahwa infeksi virus dalam cerita film ini menyerang otak manusia terlebih dahulu.

Konsekuensinya, gerakan tubuh harus seperti mengalami tremor (vibrasi), menurut Boby, karena otak yang mengalami infeksi pertama kali.

Boby mengatur agar posisi tremor disesuaikan dengan lokasi gigitan yang menjadi sumber awal infeksi, misalnya, jika gigitan ada di leher, maka vibrasi harus dimulai dari kepala.

Baca juga: Kimo Stamboel jelaskan "rule" pada zombie di film "Abadi Nan Jaya"

Selain itu, prinsip tubuh yang terinfeksi disepakati memiliki sensasi seperti terbakar. Itu kemudian yang membuat pemain harus berlatih olah suara nyaring yang dihasilkan dari tarikan ke dalam rongga pernapasan.

Boby menjelaskan, suara itu muncul saat tubuh membutuhkan oksigen besar untuk meredakan sensasi terbakar tersebut.

Tugas Boby selanjutnya adalah memastikan 200 pemain dapat konsisten menampilkan kombinasi tremor dan vokal yang spesifik.

Baca juga: Cerita Eva Celia syuting film zombie "Abadi Nan Jaya" di Piyungan

​Di sisi pemain utama, Mikha Tambayong (Kenes) menceritakan bahwa adegan aksi menuntutnya untuk menjalani proses latihan intensif mulai dari lokakarya (workshop) menembak hingga latihan fisik.

Mikha mengatakan lokakarya menembak dilakukan dengan memegang dan menembakkan senapan asli namun berpeluru hampa, sebuah pengalaman baru yang menimbulkan tekanan.

"Tapi kami dengar para pemain zombie juga sedang latihan olah vokal dan tubuh. Kami sempat ikut juga beberapa kali, dan itu cukup berat ternyata," kata Mikha pula.

Baca juga: Kimo Stamboel hadirkan teror zombie lokal dalam film "Abadi Nan Jaya"

​Sedangkan aktor Dimas Anggara menyebut tantangan terberatnya adalah menjalani latihan gerakan tubuh, karena itu membuat badan cepat lelah, semua otot harus dalam keadaan tegang.

Selain itu, Dimas juga harus berupaya mengeluarkan suara tarikan nyaring dalam satu napas saat seluruh ototnya tegang, yang membuat badannya sangat cepat lelah.

Baca juga: Netflix kolaborasi perdana dengan Kimo Stamboel, ciptakan film zombie

Aktor Kiki Narendra (pertama kanan) dan aktris Vonny Anggraini (kedua kanan) saat konferensi pers seusai pemutaran "Abadi Nan Jaya" di Jakarta, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Abdu Faisal

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |