Jakarta (ANTARA) - Konsul RI di Tawau, Malaysia, Aris Heru Utomo menyambut baik pemasangan antena pemancar Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Pulau Sebatik dan menyebutnya sebagai tonggak penting.
Aris mengatakan pemancar itu memungkinkan siaran TVRI menjangkau masyarakat Indonesia, tidak hanya di wilayah Sebatik dan Nunukan, tetapi juga di kawasan perbatasan Malaysia, khususnya Tawau.
Dia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia di kawasan perbatasan, terutama di Tawau, sangat memerlukan siaran TVRI.
"Ini penting untuk menjaga akses mereka terhadap informasi pembangunan nasional, program-program pemerintah, hiburan yang sehat, serta pendidikan dan wawasan kebangsaan,” kata Aris dalam keterangannya pada Jumat.
Dia berharap pemancar TVRI itu dapat beroperasi secara penuh dalam waktu dekat.
Menurut Aris, selama ini banyak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di wilayah perbatasan Malaysia mengalami keterbatasan akses terhadap media informasi dari tanah air.
Dengan adanya pemancar TVRI, kata dia, mereka tidak lagi merasa terputus dari perkembangan yang terjadi di Indonesia.
Dia menambahkan bahwa siaran TVRI bukan sekadar tontonan, tetapi juga jembatan informasi yang menghubungkan masyarakat perbatasan dengan dinamika pembangunan nasional.
Di tengah maraknya arus informasi lintas negara, kata Aris, kehadiran media nasional seperti TVRI menjadi sangat penting untuk memperkuat identitas kebangsaan, membangun rasa kebersamaan, dan melawan disinformasi.
"Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari perluasan layanan penyiaran publik ke wilayah-wilayah strategis lainnya di luar negeri yang memiliki populasi besar warga negara Indonesia, khususnya pekerja migran," kata dia.
Aris mengajak masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan untuk memanfaatkan siaran TVRI secara maksimal sebagai sumber informasi terpercaya dan penguat semangat kebangsaan di tanah rantau.
Baca juga: Konsulat RI Tawau bagikan daging kurban kepada WNI dan pekerja migran
Baca juga: Toko khusus produk Indonesia mulai beroperasi di Tawau Malaysia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.