Mojokerto (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyoroti pentingnya dukungan transportasi publik yang bisa diakses pengunjung menuju ke Museum Pusat Informasi Majapahit (PIM) di Trowulan Mojokerto, Jawa Timur.
"Pentingnya dukungan transportasi publik yang langsung ke tempat ini, karena ini merupakan museum sangat luar biasa yang menyimpan sejarah Kerajaan Majapahit. Jadi harusnya diberi fasilitas seperti terminal transportasi publik masal dari Surabaya menuju ke Trowulan. Sehingga, akan mendorong sektor pariwisata, semoga bisa direalisasikan," katanya di sela kegiatan reses Komisi VII di Museum PIM Trowulan, Senin.
Ia juga menyoroti jika Museum PIM ini harus diketahui oleh publik terutama masyarakat Indonesia serta turis mancanegara supaya bisa melihat sejarah dari Kerajaan Majapahit.
"Padahal di dalam museum ini terdapat peninggalan kerajaan besar yang pengaruhnya sampai ke luar," katanya.
Ia mendorong, supaya museum ini juga melihat program sekolah yang mengarah ke wisata edukasi sejarah.
"Lokasinya dekat dari Surabaya, tapi pelajar jarang diajak ke sini untuk belajar tentang sejarah," ujarnya.
Menurutnya, banyak negara lain menjual sejarah sebagai kekuatan budaya dan diplomasi global.
Bambang mendorong sekolah di Jawa Timur lebih aktif kunjungi situs Trowulan.
"Ini harus jadi destinasi studi, bukan sekadar catatan buku sejarah," katanya.
Menurutnya, mengajak siswa belajar di situs langsung bisa bangkitkan rasa nasionalisme.
"DPR RI siap mendorong kolaborasi lintas sektor agar Trowulan hidup di mata pelajar," katanya.
Dalam kunjungan ke museum tersebut, anggota DPR RI sempat mengunjungi situs yang lain di Trowulan seperti Candi Brahu.
Baca juga: Komisi VII DPR RI dorong museum PIM lebih dikenal luas
Baca juga: Komisi VII puji Pemprov lindungi pariwisata Bali lewat larangan AMDK
Baca juga: Komisi VII: Film "Jumbo" bukti perfilman nasional semakin berkembang
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025