Beijing (ANTARA) - Dalam Pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) Plus baru-baru ini, Presiden China Xi Jinping mengusulkan Inisiatif Tata Kelola Global (Global Governance Initiative/GGI), menekankan pentingnya berfokus pada pencapaian hasil nyata.
Usulan ini memetakan sebuah jalur praktis untuk menyempurnakan tata kelola global dan diharapkan dapat mendorong upaya kolektif antarnegara untuk menjadikan tata kelola global lebih efektif.
Menjaga komitmen terhadap hasil nyata merupakan prinsip penting dalam tata kelola global. Tata kelola global yang efektif pada dasarnya adalah tata kelola yang mampu menyelesaikan masalah-masalah nyata. Mengingat adanya keterkaitan erat antara berbagai isu, tata kelola global harus dilaksanakan dengan lebih terkoordinasi, sistematis, dan holistis.
Tata kelola global harus mampu menangani akar penyebab maupun gejala untuk menemukan solusi yang berkelanjutan, serta harus menangani isu-isu mendesak sekaligus mempertimbangkan berbagai tantangan jangka panjang.
Negara-negara maju harus memikul tanggung jawabnya secara serius dan menyediakan lebih banyak sumber daya serta barang publik. Sementara itu, negara-negara berkembang perlu bersatu untuk memperkuat diri dan berupaya semaksimal mungkin demi kebaikan dunia.
China telah berkomitmen untuk menyempurnakan tata kelola global melalui aksi. Mulai dari memajukan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan New Development Bank hingga mengusulkan Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI), dan Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI), serta Inisiatif Tata Kelola Global, China telah membangun berbagai platform kerja sama yang secara luas mendapat sambutan positif.
Sementara itu, China juga telah mendorong solusi politik untuk krisis global dan tetap berkomitmen untuk mengembangkan model keamanan bagi Asia yang meliputi berbagi suka dan duka, mencari kesamaan sembari mengesampingkan perbedaan, serta memprioritaskan dialog dan konsultasi.
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus negara berkembang terbesar di dunia, China secara konsisten berkontribusi dalam mendorong terbentuknya sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara.
Ke depannya, negara-negara di seluruh dunia harus mendukung kerja sama yang saling menguntungkan melalui aksi-aksi nyata. Hanya dengan cara inilah defisit tata kelola global dapat diatasi dan visi tentang komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dapat diwujudkan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.