Komdigi sebut domain .id bisa datangkan potensi ekonomi

2 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital Denny Setiawan mengatakan meningkatnya pengguna domain .id (dot id) dapat mendatangkan potensi ekonomi dan sumber pendapatan baru bagi kreator digital.

"Ini kan bisa mendatangkan mungkin ekonomi, ada pendapatan, saya juga tidak tahu detail ya. Tapi yang penting ada ekosistem dan membuka lapangan kerja," kata Denny ketika ditemui media di acara peluncuran .idFest 2025 di Jakarta, Senin.

Denny mengatakan penjualan domain .id dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi anak muda kreatif sebagai kreator digital dengan menyiapkan website yang menarik.

Ekosistem ini juga akan semakin membawa nama baik Indonesia di dunia internasional sehingga perhatian dunia akan tertuju ke Indonesia.

Ia juga mengapresiasi PANDI atas pencapaian domain .id yang telah mencapai 1,3 juta pengguna. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas domain buatan Indonesia juga meningkat.

"Kalau .id kita lebih percaya daripada dot yang lain. Ini kan dibantu dengan teman-teman PANDI yang berkolaborasi dengan teman-teman di ekosistem," katanya.

Baca juga: PANDI sebut jumlah pengguna domain .id capai 1,3 juta

Ia juga menyebut peningkatan domain .id yang signifikan dari domain .com dapat meningkatkan identitas nasional di kancah global. Saat ini domain .id mencapai 57 persen, meningkat sembilan persen dari tahun lalu, sementara domain .com tahun ini hanya sebesar 35 persen.

Sebelumnya, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak mengungkapkan jumlah penggunaan domain .id (dot id) telah mencapai angka 1.331.180 hingga bulan September tahun 2025, dengan diantaranya 16 persen tersebar di seluruh dunia, sementara 84 persen domain .id digunakan secara nasional.

PANDI menargetkan 1.350.000 pengguna domain .id di nasional maupun internasional.

Baca juga: PANDI gaet FTII dan ASPILUKI gelar kompetisi hackathon Developerday.id

Baca juga: Kolaborasi pemerintah & industri percepat pemerataan internet nasional

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |