Dompu, NTB (ANTARA) - Kodim 1614/Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan sebanyak 42 dapur umum untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Dompu.
"Untuk seluruh Kabupaten Dompu rencananya dibangun 42 dapur umum. Jumlah ini tidak lagi berbicara per kecamatan," kata Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati di Dompu, Selasa.
Menurut dia, meskipun Kabupaten Dompu belum masuk Program MBG tahap awal, pihaknya sudah mempersiapkan segalanya.
"Secara khusus, Kabupaten Dompu sudah siap melaksanakan Program MBG, namun hingga saat ini belum bisa dimulai, karena belum ada instruksi khusus dari pusat," ujarnya.
Baca juga: TNI siapkan tiga titik SPPG program MBG di Lombok Timur
Lebih lanjut, Letkol Riyan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk dapur umum tersebut, dan tinggal menunggu eksekusi pembangunannya.
"Kodim 1614/Dompu, dalam program ini bukan pelaksana namun sebagai bagian yang mengakomodasi dan memastikan program ini berjalan sesuai relnya, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi," katanya.
Tahap awal yang di lakukan, kata Riyan, adalah bagaimana kesiapan pemerintah daerah, seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan diajak berdiskusi, terkait kemampuan pasokan program tersebut. Artinya, sebelum program ini dijalankan, ada database terkait kemampuan pasokan pangan daerah, untuk program tersebut.
"Dalam Program MBG, selain peningkatan gizi anak, juga ada peningkatan ekonomi masyarakat lokal, karena semua kebutuhan pangan bergizi ini akan melibatkan petani dan peternak lokal Dompu," ujarnya.
Baca juga: Kodim Mataram: Satu dapur umum layani MBG untuk 3.000 anak sekolah
Selain persiapan pasokan, sebelum dapur umum terbangun, pihaknya sudah menunjuk beberapa katering yang mampu dan memenuhi syarat dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Meskipun menggunakan katering yang mampu, pasokan bahan pangannya tetap, yakni memanfaatkan sumberdaya lokal," katanya.
Riyan menegaskan TNI dalam program ini tidak mengelola keuangan. Seluruh anggaran akan ditransfer ke lembaga yang ditunjuk, tanpa melalui TNI.
"Ini merupakan bagian tugas TNI yang diamanatkan undang-undang dalam mempertahankan Ketahanan Pangan Nasional," katanya.
Baca juga: Kodim Mataram: Satu dapur umum layani MBG untuk 3.000 anak sekolah
Sebagai informasi, pemerintah secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis. Untuk tahap awal, sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. TNI menjadi pilar terdepan dalam program ini untuk perbaikan gizi anak sekolah dari Presiden Prabowo Subianto.
Pewarta: Nur Imansyah, Ady
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025