Ambon (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XV/Pattimura dan Pemerintah Australia menjajaki kerja sama di bidang ketahanan negara, khususnya dalam latihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana alam di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Kasdam XV/Pattimura Brigjen Nefra Firdaus di Ambon, Senin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Atase Pertahanan (Athan) Australia untuk Indonesia, Brigadier Micah Batt yang didampingi Warrant Officer Class 2 (WO2) Rachel Pidgeon, ke Markas Kodam XV/Pattimura, Ambon.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana pelaksanaan latihan bersama antara TNI dan Angkatan Pertahanan Australia di Pulau Morotai, Maluku Utara, pada November 2025.
“Kami menyambut baik rencana latihan bersama tersebut, semoga kerja sama ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi TNI, tetapi juga bagi masyarakat sekitar lokasi latihan,” ujarnya.
Latihan itu akan menitikberatkan pada materi penanggulangan bencana alam sebagai bagian dari penguatan kerja sama militer kedua negara.
Baca juga: Kodam Pattimura tanam 1.000 pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan
Pada kesempatan itu, Kasdam menjelaskan kondisi geografis Pulau Morotai yang berada di wilayah Korem 152/Baabullah serta memiliki nilai historis penting karena pernah menjadi salah satu zona pertempuran pada Perang Dunia II.
Ia mengatakan, secara geografis, pulau ini memiliki posisi strategis di utara Halmahera, menghadap langsung ke Samudra Pasifik, sehingga penting bagi kepentingan pertahanan dan latihan militer.
Selain strategis, Morotai juga memiliki nilai historis tinggi karena pada masa Perang Dunia II pulau ini menjadi basis militer Sekutu di bawah komando Jenderal Douglas MacArthur.
Dari Morotai, pasukan Sekutu melancarkan operasi besar ke Filipina. Hingga kini, sisa-sisa peninggalan perang seperti landasan udara dan monumen peringatan masih menjadi saksi sejarah penting di wilayah tersebut.
Merespons hal tersebut, Brigadier Micah Batt menyampaikan hubungan baik antara Indonesia dan Australia, terutama di kawasan timur Indonesia, perlu terus diperkuat melalui kegiatan bersama yang saling menguntungkan.
Ia juga mengungkapkan pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI yang menurutnya memberikan pengalaman berharga dalam memahami karakter dan kerja sama militer Indonesia.
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































