KKP sokong bisnis gudang beku perluas distribusi-stabilitas harga ikan

4 hours ago 1
Cold storage juga dapat menjadi buffer stock untuk menjembatani saat musim puncak dan paceklik

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pengembangan bisnis gudang beku (cold storage/CS) untuk memperluas distribusi dan menjaga stabilitas harga ikan di Indonesia dengan mendampingi wirausahawan yang ingin mengoptimalkan peluang bisnis tersebut.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS) KKP Budi Sulistiyo mengatakan peluang usaha CS sangat menjanjikan terutama di daerah yang menjadi sentra produksi ikan.

Dia menuturkan, sebagai usaha yang bergerak di bidang penyimpanan ikan, gudang beku bermanfaat untuk mempertahankan mutu, menjaga harga jual, serta dapat memperluas jangkauan distribusi.

"Cold storage juga dapat menjadi buffer stock untuk menjembatani saat musim puncak dan paceklik," kata Budi dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Budi mencontohkan analisis bisnis CS portabel 100 ton tanpa Air Blast Freezer (ABF), memerlukan modal investasi Rp4,5 miliar dengan biaya operasional bulanan Rp2,6 miliar. Investasi tersebut memiliki internal rate return (IRR) sebesar 60,75 persen dengan payback period selama 3,3 tahun.

Sedangkan apabila dibutuhkan tambahan ABF kapasitas 2 ton, CS dengan kapasitas 100 ton tersebut memerlukan investasi sebesar Rp5,5 miliar dengan biaya operasional bulanan Rp2,7 miliar, IRR 45,54 persen serta payback period menjadi 4,5 tahun.

"Dengan sumber daya perikanan yang melimpah, kami berharap bisnis CS ini dapat dioptimalkan sebagai peluang usaha untuk lintas generasi," katanya.

Dia menuturkan, KKP juga menyediakan layanan konsultasi interaktif bisnis CS, baik terkait lokasi yang sesuai, kapasitas CS yang dibutuhkan maupun analisis usahanya, melalui call center 0813 8883 2500.

"Jadi silakan dipilih mau mengoptimalkan peluang yang mana, kami siapkan ruang konsultasi untuk yang berminat," ujar Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan bahwa program Ekonomi Biru menawarkan peluang usaha dan lapangan kerja yang signifikan.

Ekonomi biru juga berfokus pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Baca juga: KKP siapkan sistem informasi cold storage perkuat hilirisasi perikanan

Baca juga: Pemprov Sulbar perkuat sektor perikanan melalui pembangunan pabrik es

Baca juga: KKP: Kapasitas gudang beku Pulau Jawa mencapai 48 persen

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |