Kinerja positif bawa PT Hutama Karya masuk Fortune Indonesia 100

1 month ago 10
Posisi di Fortune 100 Indonesia menunjukkan bahwa visi perusahaan telah diwujudkan.

Jakarta (ANTARA) - Kinerja positif PT Hutama Karya selama 2024 hingga semester I-2025 membawa badan usaha milik negara (BUMN) infrastruktur ini masuk peringkat 44 Fortune Indonesia 100 pada tahun ini.

Plt Direktur Utama Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, menegaskan bahwa transformasi yang dijalankan perusahaan berhasil membuahkan hasil signifikan.

"Posisi di Fortune 100 Indonesia menunjukkan bahwa visi perusahaan telah diwujudkan," katanya lagi.

Pada tahun 2024, nilai aset perusahaan melesat menjadi Rp196 triliun (+15,5 persen year on year/yoy), pendapatan usaha mencapai Rp30,3 triliun, dan yang paling mengesankan, laba bersih melonjak 47,7 persen menjadi Rp2,8 triliun.

Tren positif ini berlanjut hingga semester I-2025 dengan pendapatan sebesar Rp11,6 triliun dan order book mencapai Rp46,6 triliun.

Menurutnya lagi, angka-angka ini tidak hanya mencerminkan kesehatan finansial, tetapi juga kepercayaan pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional, terutama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sepanjang 2024, perusahaan telah menambah 83,9 km ruas tol baru, melengkapi total 1.042 km yang telah beroperasi, dan menghubungkan delapan provinsi di Sumatera.

Proyek JTTS telah menjadi urat nadi baru yang mendongkrak ekonomi regional, katanya lagi, waktu tempuh dan biaya logistik menurun drastis, sementara investasi industri di koridor timur Sumatera tumbuh 42 persen.

Selain itu, katanya pula, perusahaan juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan sosial, dengan ratusan UMKM diberdayakan di rest area JTTS, dan perusahaan aktif merekrut tenaga kerja lokal.

"Kami hadir tak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ujar Koentjoro.

Di luar sektor jalan tol, portofolio proyek Hutama Karya semakin terdiversifikasi, mencakup proyek air bersih, pengamanan pantai, pembangkit listrik, serta pembangunan rumah sakit dan universitas.

Meskipun kinerja positif mengantarkan perusahaan pada posisi yang diperhitungkan di kancah nasional, seperti peringkat Fortune, namun menurut Koentjoro masih banyak tantangan yang ada.

Oleh karena itu, pihaknya terus memperkuat diversifikasi pembiayaan, termasuk melalui green sukuk dan kemitraan strategis.

Memasuki paruh kedua 2025, perusahaan fokus pada penyelesaian ruas JTT tahap II yang akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

"Visi kami jauh melampaui beton dan aspal. Setiap kilometer yang kami bangun harus membawa nilai tambah yang signifikan bagi ekonomi nasional," katanya pula.

Baca juga: Hutama Karya hormati proses hukum terkait dugaan korupsi lahan JTTS

Baca juga: PT Hutama Karya uji laik fungsi dan operasi tol di Jambi

Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |