Khofifah paparkan proyek strategis Jatim ke dubes dan calon dubes RI

1 week ago 7

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan proyek strategis serta potensi ekonomi daerah kepada 14 duta besar dan calon duta besar Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

"Sejumlah proyek strategis yang sedang berjalan di Jawa Timur, antara lain pembangunan jalan tol Ngawi–Bojonegoro–Tuban–Lamongan–Manyar–Bunder, pengendalian banjir Kali Lamong, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, hingga pembangunan kereta gantung di Kota Batu," kata Khofifah di Surabaya, Kamis.

Khofifah mengatakan infrastruktur tersebut akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi sekaligus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Jawa Timur, lanjutnya, merupakan penyumbang terbesar kedua Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perekonomian Indonesia setelah DKI Jakarta.

Dari sisi capaian, ekonomi Jawa Timur triwulan II-2025 terhadap triwulan I-2025 tumbuh 3,09 persen (quarter-on-quarter/qoq). Pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 16,53 persen.

Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy), ekonomi Jawa Timur tumbuh 5,23 persen dengan pertumbuhan tertinggi pada jasa perusahaan sebesar 9,76 persen.

“Memberikan rasa optimis bagi kami melalui bapak ibu yang mewakili Indonesia di negara-negara sahabat. Insyaallah peluang-peluang ekonomi Jatim bisa diperjuangkan para duta besar,” kata Khofifah.

Ia mengatakan sangat berharap para duta besar dan calon duta besar RI di berbagai negara akan mempromosikan serta mengenalkan potensi ekonomi, perdagangan, wisata, serta produk unggulan dari Jawa Timur di kancah internasional sekaligus mendukung program Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.

"Diplomasi ekonomi merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Potensi perdagangan dan produk unggulan Jawa Timur harus terus dikenalkan melalui berbagai misi dagang, baik di dalam maupun luar negeri," katanya.

Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Luar Negeri RI sekaligus calon Duta Besar RI untuk Vietnam, Adam Mulawarman Tugio, menegaskan komitmen Kemenlu mendukung diplomasi ekonomi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jatim dipilih karena spesial, begitu banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan mitra di kawasan. Kami siap membantu mengembangkan produk ekspor dan investasi Jatim ke mancanegara,” ujar Adam.

Para duta besar juga melakukan kunjungan lapangan ke sektor manufaktur dan perikanan di Jawa Timur.

Dari hasil tinjauan, mereka melihat potensi besar yang bisa dikembangkan, terutama dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki sumber pembiayaan kuat.

Selain mendorong ekspor, ada pula peluang outbound investment dengan memanfaatkan perubahan generasi pengusaha diaspora di Eropa.

“Kita ingin memanfaatkan kondisi ini agar perusahaan-perusahaan yang kesulitan regenerasi bisa diambil alih dan diarahkan untuk memperkuat ekspor ke tanah air,” tambah Adam.

Sebagai informasi, total 14 duta besar hadir dalam pertemuan tersebut, tiga di antaranya sudah dilantik sementara 11 lainnya akan segera dilantik.

Mereka akan bertugas di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Latin.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |