Ketum KONI Pusat apresiasi PON Bela Diri 2025 Kudus

1 week ago 5

Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai meninjau penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 di Kudus, Senin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Saya berharap PON Bela Diri dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap dan hal ini adalah investasi penting bagi prestasi olahraga Indonesia di masa depan,” kata Ketum KONI Pusat Marciano dalam keterangan resmi yang diterima di media center PON Bela Diri, Kudus.

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, baik dari Djarum maupun KONI Pusat, serta pihak lainnya yang telah mendukung dan bekerja keras sehingga PON Bela Diri Kudus 2025 ini dapat terlaksana,” ungkap Marciano.

Dukungan yang diberikan Djarum dalam penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 ini sangat luar biasa, baik dari arena, media, maupun fasilitas lainnya.

“Saya berharap perjuangan kita tidak sia-sia, dan ajang ini mampu melahirkan para atlet berprestasi tingkat dunia. Atlet juara dunia itu pasti berasal dari daerah dan dibina melalui kompetisi berjenjang. Oleh karena itu saya yakin akan lahir atlet juara dunia melalui PON Bela Diri Kudus 2025,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat menyaksikan beberapa cabang olahraga yang hari ini dipertandingkan, di antaranya pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.

Menurut dia, PON Bela Diri Kudus 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat olahraga mampu melahirkan prestasi olahraga.

Baca juga: Jateng unggul sementara perolehan medali sambo di PON Bela Diri Kudus

Baca juga: Sumatera Utara kembali raih medali sambo di PON Bela Diri

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |