Ketua adat ajak warga pahami tujuan pemusnahan mahkota Cenderawasih

3 days ago 5

Jayapura (ANTARA) - Ketua Adat La Pago Wilayah Kota Jayapura, Papua Agus Rawa Kogoya mengajak seluruh masyarakat di daerah ini agar memahami Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dalam pemusnahan barang bukti berupa opset dan mahkota burung Cenderawasih.

Menurut Kogoya, langkah yang diambil oleh BBKSDA Papua merupakan upaya penegakan hukum konservasi yang patut didukung khususnya dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan perdagangan ilegal satwa dilindungi terutama burung Cenderawasih yang menjadi simbol kebanggaan Tanah Papua.

"Apa yang dilakukan oleh BBKSDA Papua merupakan langkah yang harus kami dukung bersama untuk penegakan hukum konservasi dan pencegahan penyalahgunaan satwa yang dilindungi khususnya di luar wilayah Papua," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu,

Dia menjelaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap maksud dan tujuan dari kegiatan pemusnahan tersebut sebab tindakan itu dilakukan semata-mata untuk menegakkan aturan dan menjaga kelestarian satwa endemik Papua.

"Namun, kami menilai bahwa proses pemusnahan barang bukti sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih baik dan edukatif di masa mendatang agar tetap menghormati nilai-nilai budaya yang melekat pada simbol Cenderawasih," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya berharap ini menjadi pembelajaran bersama sehingga ke depan pemusnahan dilakukan dengan cara yang lebih layak dan bermartabat.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi oleh unggahan atau isu yang bersifat menyesatkan terkait kegiatan pemusnahan tersebut," katanya lagi.

Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tetap bijak dalam menyikapi berbagai persoalan di media sosial dan di lapangan.

"Saya berharap masyarakat Papua tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu provokatif. Mari kita jaga kedamaian dan keamanan di Tanah Papua," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat menjaga situasi tetap aman, damai, dan tenteram di seluruh wilayah Papua.

BBKSDA Papua telah memusnahkan sebanyak 54 opset dan mahkota burung Cenderawasih pada Senin (20/10).

Baca juga: Menjaga cendrawasih si "burung surga" di Hutan Warkesi

Baca juga: Burung cenderawasih paling banyak diselundupkan dari Jayapura

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |