Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo berambisi membalas kekalahan dari Prawira Bandung pada pertemuan sebelumnya dengan memanfaatkan laga kandang di Sritex Arena, Solo, Minggu.
Namun, Kesatria baru saja mengalami dua kekalahan secara beruntun, sementara Prawira akan masuk lapangan dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang tiga kali berturut-turut.
Kekalahan terakhir Kesatria terjadi saat menghadapi Hangtuah Jakarta. Sempat unggul 11 poin, Kesatria menyerah 70-73 setelah kehilangan momentum pada menit-menit akhir.
Sebaliknya, Prawira justru semakin konsisten dengan menumbangkan Satya Wacana Salatiga 72-60 dalam laga sebelumnya.
Berdasarkan statistik laman IBL, Kesatria unggul produktivitas dengan rata-rata 79,0 poin per game. Namun, kelemahan di sisi pertahanan menjadi pekerjaan rumah besar, dengan angka kebobolan mencapai 72,3 poin per game.
Di sisi tim Bandung, Prawira lebih solid dalam bertahan terutama dalam menutup pergerakan lawan di paint area.
Baca juga: Pacific Caesar dan Bima Perkasa berupaya bangkit dalam duel Surabaya
Dari catatan pertemuan, Kesatria belum pernah menang melawan Prawira.
Musim lalu, mereka takluk 64-62 dalam pertemuan pertama dan kembali menyerah 88-72 pada laga kedua.
Kesatria juga harus mewaspadai ancaman dari luar garis busur Prawira yang terkenal dengan tembakan jarak jauhnya.
Meski akurasi tembakan tiga angka Prawira belum setajam musim lalu, duet Stevan Wilfredo Neno dan Sandy Febiansyakh tetap menjadi ancaman jika mereka menemukan ritme permainannya.
Duel Kesatria Bengawan Solo kontra Prawira Bandung akan digelar di Sritex Arena, Solo, Minggu pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Dio Tirta ingin Dewa United Banten tampil konsisten di setiap laga IBL
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025