Solo (ANTARA) - Tim basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) mendatangkan pelatih kepala baru, yaitu Milos Pejic untuk memastikan keberlangsungan tim tersebut di IBL Gopay 2025.
GM KBS Helmi Bostam di Solo, Jawa Tengah, mengatakan tujuan pemilihan Milos sebagai pelatih kepala adalah untuk memperdalam hal-hal yang dibutuhkan tim demi keberlangsungan KBS di musim ini dan musim depan.
"Kami siapkan pelatih dari luar dan berpengalaman dan pernah juga merasakan atmosfer di Indonesia dan bisa berbagi pengalaman kepada kita," katanya.
Sedangkan Efri Meldy yang sebelumnya menjadi pelatih, dikatakannya, tetap berada di tim KBS dengan posisi sebagai asisten pelatih.
"Untuk posisi Coach Meldy tetap sama kita menjadi asisten pelatih agar Coach Meldy dapat belajar dari Coach Milos langsung yang sudah berpengalaman untuk menambah pengalaman Coach Meldy lagi, walaupun kita tahu Coach Meldy sudah sangat baik, sudah membantu sampai sejauh ini," katanya.
Sementara itu, Efri Meldy justru antusias dengan kedatangan Milos di KBS.
"Harapan saya dengan kedatangan Coach Milos yang pastinya tim ini bisa lebih optimistis lagi, lebih percaya diri lagi di musim ini," katanya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan kesempatan yang baik baginya dan jajaran staf pelatih untuk belajar lagi.
Baca juga: Rans fokus perbaikan fisik selama jeda kompetisi
"Harapannya kami juga bisa menjadi pelatih yang lebih bagus. Semoga tahun ini apa yang kita cita-citakan juga bisa tercapai bersama Coach Milos," katanya.
Terkait kedatangannya, Milos mengatakan KBS merupakan tim muda baru yang bagus.
"Organisasi yang bagus, manajemen yang bagus, ambisi yang sangat besar. Saya suka. Kami adalah tim baru tapi akan terus lebih baik setiap harinya, setiap bulan, setiap tahunnya," katanya.
Pemilik KBS Bagus Andriaan John mengatakan selain untuk mendongkrak prestasi KBS, kedatangan Milos Pejic juga untuk mempertajam visi basket yang makin modern.
"Nanti bisa diperluas dengan program coaching clinic maupun penataran lisensi kepelatihan berkolaborasi antara KBS dan Perbasi Solo untuk mendevelop pelatih lokal," katanya.
Dengan demikian, diharapkan Solo ke depan bisa menjadi ibu kota basket Jawa Tengah.
Baca juga: Pebasket Julian Chalias jadikan Arki Wisnu sebagai teladan
Baca juga: Respati Ragil masih lapar kemenangan pada musim ke-15 berkarier di IBL
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025