Kerja sama dengan Changan, Indomobil butuh waktu tetapkan model

1 week ago 7

Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Andrew Nasuri mengatakan dalam kerja sama dengan Changan asal China ini, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mematenkan kendaraan atau model yang tepat untuk pasar otomotif Indonesia.

“Kami masih melihat apa yang dibutuhkan oleh pasar Indonesia, kami juga masih butuh waktu untuk menyesuaikan standar apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan juga kami masih hitung apapun yang dikerjakan di Indonesia.

Sehingga, ke depannya banyak riset dan juga pengembangan yang bisa dikerjakan bersama dengan pihak Changan. Hal tersebut dilakukan agar strategi-strategi yang sudah ditentukan tidak meleset sesuai dengan harapan.

“Line up sudah ada beberapa, tapi masih kami pelajari kembali mana yang lebih cocok untuk Indonesia. Ditunggu saja,” ujar dia.

Di pasar Thailand, Changan sudah memulai debutnya sejak beberapa tahun yang lalu. Di negara tersebut Changan baru saja meluncurkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) bernama AVTR 11 yang memiliki tenaga hingga 578 hp dengan jarak tempuh sejauh 680 km.

Hanya saja, pihaknya masih enggan untuk mengomentari perihal kendaraan yang nanti mereka sajikan untuk pasar Indonesia hingga waktu peluncuran kendaraan tersebut di tanah air.

Changan yang dikenal dengan berbagai inovasi dan juga teknologinya dipercaya oleh Indomobil Group dalam kemitraan strategis ini. Changan memiliki visi yang sejalan dengan Indomobil Group dalam menghadirkan kendaraan inovatif dan berkualitas tinggi bagi pasar Indonesia.

Dengan infrastruktur yang kuat, termasuk pabrik sendiri, jaringan after sales yang luas, serta tenaga kerja yang berpengalaman, Indomobil siap memastikan keberhasilan Changan di Indonesia.

Kemitraan ini akan menghadirkan berbagai pilihan kendaraan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, dengan fokus pada teknologi canggih, desain modern, dan solusi transportasi yang inovatif.

Dengan kerja sama ini, Indomobil dan Changan optimistis dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kendaraan penumpang maupun komersial di Indonesia.