Kepala Bappenas dorong ASN peserta Komcad jadi agen pembangunan

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi peserta Komponen Cadangan (Komcad) dapat menjadi agen perubahan dan pembangunan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara upacara penetapan Komcad Matra Udara Tahun Anggaran 2025 digelar di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Acara tersebut menandai berakhirnya rangkaian Pelatihan Dasar Militer (Latsarmil) yang telah berlangsung sejak 22 September-20 November di Wingdik 800/Pasgat, Lanud Sulaiman, dan sepenuhnya diselenggarakan oleh Matra Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

“Banyak hal tentang militer itu mengajarkan soal disiplin, soal ketepatan waktu, soal ketertiban. Kalau kita mau maju, kita perlu disiplin, tertib, dan teliti. Salah satu jiwa militer adalah bersikap seperti itu. Tentara itu, kalau benar-benar tentara, harus jadi pemimpin, harus jadi tokoh, dan kalian berada di sini sebagai yang terbaik dari yang terbaik,” ucapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Melalui pelatihan intensif tersebut, para peserta dibentuk menjadi Komcad Matra Udara yang siap mendukung upaya pertahanan negara ketika dibutuhkan.

Sebanyak 500 peserta mengikuti Latsarmil tahun ini, berasal dari berbagai instansi seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Badan Karantina, serta masyarakat umum. Adapun perwakilan dari Bappenas sebanyak 23 orang yang telah terseleksi dari jumlah awal peserta 60 orang.

Rachmat Pambudy mengapresiasi seluruh peserta Komcad dari Bappenas. Mereka disebut sebagai pionir ASN Bappenas yang telah mengambil tantangan pelatihan militer demi berkembang secara pribadi maupun profesional di Bappenas, sekaligus mendalami nilai-nilai kemiliteran itu sendiri.

“(Saya) meminta para lulusan untuk mendorong lebih banyak rekan mereka agar turut berpartisipasi dalam Komcad sebagai bagian dari tugas pengabdian mereka,” ungkap Menteri PPN.

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Maliki juga menyampaikan terkait pengalaman Komcad yang memberikan fondasi penting bagi pengembangan kapasitas peserta.

“Komcad ini akan memberikan bekal yang cukup baik dan besar bagi peserta. Kita harapkan bahwa Komcad ini mengembangkan jiwa kepemimpinan, taktis, inovatif, dan ketangguhan: tahan terhadap stres, tekanan, dan berbagai kondisi yang seharusnya tidak membuat kita melemah, tetapi justru menjadi lebih optimal, ujar dia.

Maliki turut mengapresiasi para peserta, termasuk staf Bappenas yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik, bahkan menunjukkan prestasi.

Salah satu peserta dari Kementerian PPN/Bappenas, Iis Rodiah dari Direktorat Kemandirian Sosial dan Ekonomi, lulus Komcad dengan meraih penghargaan Peserta Terbaik.

Deputi Maliki menyoroti Iis sebagai contoh positif bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan peran perempuan di lingkungan kerja dan pertahanan.

“Harapan saya, dengan prestasi ini dan pembekalan yang sudah ada di dalam Komcad, menjadi bekal yang kuat ke depan. Pengalaman seperti ini bisa mengakselerasi modal sumber daya manusia, termasuk dalam memimpin dan menjalankan pekerjaan secara lebih sistematis, inovatif, dan kreatif,” kata dia.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian PPN/Bappenas Ellis Indrawati menambahkan bahwa keterlibatan dalam Kurikulum Komcad mengajarkan banyak strategi untuk bisa bertahan di dalam perjuangan-perjuangan era ini, yang berbentuk peperangan tapi bukan fisik.

Dengan mengikuti program Komcad, lanjutnya, SDM sudah bisa siap secara mental, ideologi, dan rasa cinta tanah air yang terbangun tinggi.

Baca juga: Bappenas komitmen padukan warisan nilai historis dan inovasi digital

Baca juga: KKP-Kemhan kolaborasi bentuk Komcad di sektor kelautan perikanan

Baca juga: Kemenhan tetapkan 787 komcad untuk pertahanan negara tangguh

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |