Kemnaker-GOTO jalin kerja sama pelatihan wirausaha digital

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), melalui Ditjen Binalavotas, menjalin kerja sama dengan PT GOTO Gojek Tokopedia terkait pelatihan dan pengembangan wirausaha digital.

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) berharap melalui pelatihan ini para instruktur dan tenaga pelatihan tak hanya menguasai teknologi dan metode pelatihan terkini, tetapi juga mampu mentransfer semangat inovasi dan kewirausahaan digital kepada peserta didik di Balai Pelatihan Vokasi masing-masing.

"Instruktur adalah ujung tombak dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri yang terus berubah cepat," kata Noel dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

"Maka, kita pun harus terus berubah, berkembang, dan beradaptasi. Tak boleh ada instruktur yang ilmunya sama seperti 10 tahun lalu," imbuhnya.

Ia menambahkan saat ini pemerintah mendorong transformasi besar-besaran dalam modernisasi pelatihan vokasi agar selaras dengan kebutuhan industri masa depan.

Lebih lanjut, program pemagangan nasional sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan usaha; dan perlindungan sosial yang makin inklusif, agar tak ada yang tertinggal.

"Semua inisiatif itu tak akan berhasil tanpa kita, tanpa para instruktur dan tenaga pelatihan yang terus meng-upgrade diri, menyusun materi dengan pendekatan digital, dan menyampaikan pelatihan yang menginspirasi," ujar Wamenaker.

"Saya mengajak kita semua, jadikan pelatihan ini bukan hanya formalitas, tapi momentum. Bukan hanya rutinitas, tapi langkah strategis. Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai tempat bertumbuh dan pengembangan diri serta implementasi ilmu yang sudah didapatkan," imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan kompetensi SDM melalui pemanfaatan layanan ekosistem GOTO untuk meningkatkan kualitas, daya saing dan produktivitas SDM melalui pelatihan vokasi.

"Program pelatihan yang akan diajarkan kepada 650 peserta (150 luring dan 500 daring) yakni mindset kewirausahaan digitalisasi dan transformasi digital (dasar pemasaran digital), optimalisasi media sosial untuk pengembangan bisnis UMKM, serta dasar-dasar fotografi," katanya.

Baca juga: Wamenaker: Indonesia ingin jadi bagian solusi dunia kerja global

Baca juga: Wamenaker tegaskan hubungan industrial harmonis perkuat TKBM pelabuhan

Baca juga: RUPST GoTo setujui buyback saham Rp3,26 triliun

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |