Kemlu: Kehadiran pemimpin dunia tunjukkan pentingnya KTT ASEAN

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menilai banyaknya kehadiran para pemimpin negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Malaysia menunjukkan bahwa mereka memandang penting pertemuan tersebut.

Dalam arahan pers di Jakarta, Rabu sore, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro menyampaikan bahwa seluruh pemimpin negara ASEAN dipastikan hadir, termasuk Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul.

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao juga akan hadir untuk pertama kalinya sebagai anggota resmi ASEAN, sedangkan Myanmar akan diwakili oleh perwakilan non-politis, lanjut Sidharto.

Selain itu, sejumlah pemimpin dunia juga akan hadir dalam KTT ASEAN ke-47 tersebut, seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, PM China Li Qiang, PM India Narendra Modi, PM Australia Anthony Albanese, dan PM Selandia Baru Christopher Luxon.

Malaysia sebagai ketua ASEAN 2025 juga mengundang beberapa tamu kehormatan seperti Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, dan Presiden Bank Dunia Ajay Banga.

Terkait Timor Leste, Sidharto mengatakan bahwa setelah pembukaan KTT ASEAN ke-47 pada 26 Oktober 2025, Timor Leste akan menandatangani upacara penandatanganan deklarasi diterimanya Timor Leste sebagai negara anggota ASEAN.

“Maka pada saat ini, dengan penandatanganan deklarasi bersama, pada pertemuan KTT ASEAN ke-47 tanggal 26 Oktober, Timor Leste resmi menjadi anggota penuh ASEAN ke-11,” ujar Sidharto.

Dan saat upacara penutupan KTT ASEAN 2025 di Malaysia, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan resmi memberikan keketuaan ASEAN 2026 kepada Filipina, lanjut Sidharto.

KTT ASEAN ke-47 yang akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober 2025, membawa tema “Forging a Resilient and Inclusive Future Together” (Membentuk Masa Depan yang Tangguh dan Inklusif Bersama).

KTT tersebut mencakup penguatan ketahanan ekonomi, integrasi regional, serta pembangunan inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan global seperti iklim dan teknologi.

Baca juga: Trump akan hadiri KTT ASEAN di Malaysia, fokus perdamaian-ekonomi Asia

Baca juga: Sekjen ASEAN minta negara anggota perkuat peran diplomasi kawasan

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |