Kemkomdigi sebut PLN Startup Day bukti konkret majukan "startup"

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Wayan Toni Supriyanto menyebutkan kegiatan yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) yaitu PLN Startup Day 2025 merupakan bukti konkret kolaborasi lintas sektor memajukan pengembangan startup di Indonesia.

Ajang yang mengambil tema "Powering Partnership: Uniting Forces for Sustainable Energy” itu mendukung pengembangan startup berbasis teknologi hijau (greentech) dan dinilai sejalan dengan visi pemerintah membangun ekosistem digital inklusif serta berkelanjutan.

"Program seperti PLN Connext dan acara PLN Startup Day adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor inovasi mampu menghadirkan solusi atas tantangan di sektor energi,” ujar Wayan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kemkomdigi rancang Digital Innovation Hub tunjang industri "startup"

Ajang PLN Startup Day 2025 telah dilangsungkan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Rabu (21/5) dan dinilai Wayan menguatkan komitmen PLN sebagai perusahaan milik negara untuk bisa mengintegrasikan inovasi digital ke dalam solusi energi yang berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN Startup Day 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan ruang strategis untuk menciptakan solusi masa depan melalui kolaborasi konkret dengan para inovator.

“Indonesia membutuhkan inovasi untuk merealisasikan transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Di sinilah peran startup, khususnya greentech startup, memiliki peran krusial dalam mengembangkan inovasi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor energi,” tegas Darmawan.

Baca juga: Menkomdigi sebut tren startup di masa depan otomatis akomodasi AI

PLN Startup Day sebenarnya telah rutin digelar sejak 2023, dan hingga 2025 telah terjaring sebanyak 63 startup di sektor energi yang diberdayakan mulai dari mengikuti program inkubasi hingga menjalani kerja sama strategis dengan PLN.

Sebagai rinciannya tercatat 20 startup telah mengikuti program inkubasi, 20 startup menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) melalui program PLN Connext, dan 16 startup telah menjalin kerja sama konkret dengan PLN dalam berbagai program strategis.

Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dengan kementerian terkait dalam acara PLN Startup Day 2025.

Baca juga: PLN Startup Day diharapkan lahirkan startup energi level unicorn

Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup.

Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.

PLN juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih yang dinilai memiliki inovasi digital yang dibutuhkan perusahaan.

Baca juga: PLN bina 10 startup bidang teknologi dan energi

Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.

Kerja sama yang dikukuhkan di antaranya antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon.

Lalu ada PLN Electricity Services bersama Starvo dalam kemitraan layanan operasi dan pemeliharaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan PLN Haleyora Powerindo juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.

Baca juga: PLN hadirkan Connext wadah jajaki kolaborasi dengan "startup" lokal

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |