Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan penyelenggaraan ajang internasional MotoGP Mandalika 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok pada 3-5 Oktober 2025 berjalan dengan lancar tanpa gangguan jaringan komunikasi.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni Supriyanto menjelaskan Tim Pengendali Frekuensi Radio (PFR) dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja di balik layar memastikan kestabilan jaringan operator dan ketertiban penggunaan spektrum frekuensi radio selama acara berlangsung.
“Seperti gelaran MotoGP sebelumnya, kami memastikan setiap penggunaan frekuensi berada pada jalur yang tepat dan tidak saling mengganggu. Stabilitas jaringan telekomunikasi menjadi faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan event kelas dunia seperti MotoGP,” kata Wayan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Wayan mengatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemkomdigi untuk memastikan masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi dengan lancar dan bebas dari gangguan interferensi, terutama pada acara-acara internasional seperti MotoGP.
Baca juga: Kemkomdigi perkenalkan glosarium pengawasan ruang digital SadarRuang
Tim PFR yang dipimpin oleh Direktur Pengendalian Infrastruktur Digital Ervan Fathurokhman terdiri dari unsur Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Mataram, dan Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta.
Selama acara berlangsung, Tim PFR memantau spektrum frekuensi milik penyelenggara dan memastikan kualitas layanan operator tetap optimal.
Menurut Wayan, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 tanpa adanya gangguan jaringan komunikasi merupakan hasil kerja keras seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja secara profesional.
Berkat kerja Tim PFR, katanya, seluruh peserta dan panitia MotoGP Mandalika 2025 dapat berkomunikasi dengan lancar serta para penonton dapat menikmati ajang balapan internasional itu sambil berbagi foto dan video tanpa hambatan.
“Keberhasilan ini menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah ajang internasional lain dengan infrastruktur digital yang andal dan aman bagi semua,” ucap Wayan.
Baca juga: Kemkomdigi blokir 23 ribu rekening transaksi perjudian daring
Baca juga: Kemkomdigi minta lembaga manfaatkan teknologi agar mudah diakses
Baca juga: Kemkomdigi tegur X tak bayar denda usai lalai tangani pornografi
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
