Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membuka peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi internasional seperti Yandex guna memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Saat menerima kunjungan CEO Yandex Search International Alexander Popovskiy di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta pada Jumat, dia menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam fase akselerasi transformasi digital.
"Kehadiran Yandex dengan berbagai layanan inovatifnya dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian.
Meutya menjelaskan bahwa selain menghadirkan mesin pencari terkemuka di Rusia dan sejumlah negara lain, Yandex menawarkan layanan peta, teknologi kecerdasan artifisial (AI), serta solusi perdagangan elektronik dan media sosial.
Menurut dia, kolaborasi dengan Yandex dapat mendukung penguatan sektor usaha digital di Indonesia dan upaya pencapaian Visi Indonesia Digital.
Selain itu, ia mengemukakan potensi Indonesia sebagai pasar digital yang berkembang pesat.
Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat, ia melanjutkan, Indonesia bisa menjadi pasar strategis bagi pengembangan teknologi dan inovasi.
"Yandex akan makin populer jika merambah pasar Indonesia, karena jumlah pengguna internet aktif di Indonesia sangat besar. Dari total 150 juta pengguna Yandex secara global, jumlahnya akan meningkat pesat dengan ekspansi ke Indonesia," kata dia.
Baca juga: Menkomdigi apresiasi minat perusahaan global kembangkan ekosistem AI
Baca juga: Yandex Search masuk daftar sebagai PSE, komitmen patuhi aturan
CEO Yandex Alexander Popovskiy menyampaikan bahwa perusahaannya memiliki teknologi canggih yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal untuk membantu mempercepat digitalisasi.
"Yandex berkomitmen memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, baik dalam akses informasi yang lebih cepat dan relevan maupun dalam meningkatkan kualitas pengalaman digital pengguna," kata dia.
Popovskiy menambahkan, teknologi AI dan layanan peta Yandex dapat mempercepat penyebaran informasi serta mendukung peningkatan pendidikan hingga ekonomi digital.
"Saya yakin ada banyak hal yang bisa kami lakukan, terutama dari pengalaman kami di berbagai bidang seperti pendidikan, kecerdasan buatan, dan perlindungan anak. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan persaingan sehat di platform digital," katanya.
Baca juga: Yandex sediakan layanan pendukung pemantauan sebaran abu vulkanik
Baca juga: Kemkomdigi kawal realisasi komitmen investasi Microsoft di Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025