Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan Satgas Tri Banyu Arutala menjadi pilar kunci transformasi air minum dan sanitasi untuk mewujudkan Astacita pemerintahan.
"Ke depan, harapannya seluruh program pembangunan dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia bisa berjalan secara lebih harmonis, efektif, dan berkesinambungan," ujar Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Sabtu.
Sebagai manifestasi dari komitmen Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam mengemban visi besar Astacita, Satgas Tri Banyu Arutala hadir sebagai ujung tombak percepatan transformasi penyediaan air minum dan pengelolaan sanitasi yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.
Satgas ini sekaligus mengemban tanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, yang menegaskan pentingnya pembentukan badan nasional sebagai regulator tunggal sektor air minum dan sanitasi.
Badan regulasi nasional berfungsi sebagai pilar utama dalam menjaga konsistensi kebijakan tarif, mutu layanan, serta pengawasan yang transparan dan adil di seluruh wilayah Indonesia.
Keberadaannya menjadi fondasi untuk mengatasi tantangan regulasi yang selama ini tersebar dan belum terintegrasi secara optimal.
Dalam menjalankan tugasnya, Satgas Tri Banyu Arutala memosisikan diri sebagai katalisator dan fasilitator yang memadukan berbagai kepentingan dan fungsi lintas sektor.
Melalui pendekatan kolaboratif, Satgas mendorong sinergi yang kuat antara badan regulasi nasional, holding badan usaha milik negara air, badan usaha milik daerah, serta instansi dan pemangku kepentingan lainnya.
Pendekatan ini juga memperkuat kapasitas pengawasan dan penegakan regulasi secara komprehensif, sehingga penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi tidak hanya memenuhi standar kualitas, namun juga menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas demi kepentingan masyarakat luas.
Dengan fondasi kebijakan dan kolaborasi yang kokoh ini, Kementerian PU melalui Satgas Tri Banyu Arutala meyakini bahwa target akses universal air minum dan sanitasi pada 2029 dapat diwujudkan secara nyata, menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa menuju Indonesia maju yang berkeadilan dan berdaya saing.
Baca juga: Kementerian PU: Skema KPBU jadi alternatif pendanaan infrastruktur SDA
Baca juga: Air bagi pertanian rakyat jadi prioritas demi swasembada pangan
Baca juga: Menteri PU komit sediakan air minum bagi masyarakat
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.