Kementerian PKP mengarahkan hunian berkonsep TOD ke bentuk rumah susun

3 months ago 18
Kami ada konsep TOD, tapi bentuknya rusun. Kalau TOD karena tadi tanah di TOD tentu harganya juga mahal, makanya konsep kami itu pendekatannya adalah rusun.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengarahkan hunian berkonsep transit oriented development atau TOD ke dalam bentuk rumah susun (rusun) di wilayah perkotaan.

"Kami ada konsep TOD, tapi bentuknya rusun. Kalau TOD karena tadi tanah di TOD tentu harganya juga mahal, makanya konsep kami itu pendekatannya adalah rusun," ujar Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati, di Jakarta, Senin.

Sri mencontohkan, seperti MRT dan PT KAI yang sudah memiliki konsep untuk membangun hunian-hunian yang ada di sekitar transit oriented development.

"Mekanismenya melalui apa ya? Investasi misalnya begitu ya. Apakah ini bisa masuk ke dalam mekanisme subsidi atau tidak? Kita lihat harganya, kalau tidak maka kita bisa masuk ke komersil juga karena segmentasi," katanya pula.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) penting untuk dikembangkan.

Hal ini penting karena tren ke depan, 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di kota. Dengan demikian urbanisasi sesuatu yang tidak bisa dicegah, namun harus diantisipasi segala konsekuensinya.

Artinya, sumber daya kota ini harus diperkuat. Public service harus ditingkatkan. Jangan sampai penduduknya makin padat, makin banyak, kemudian infrastrukturnya tidak mendukung, termasuk infrastruktur dasar, perumahan itu juga salah satu yang sangat mendasar.

Konsep TOD sekarang mengemuka untuk urban population, masyarakat kota, kota-kota metropolitan, sehingga perlu dikembangkan.

Memang hunian penduduk, bukan hanya residens, tapi juga perkantoran itu di lokasi-lokasi yang terdekat, sedekat mungkin dengan transportasi publik. Jadi aksesnya langsung atau tinggal di situ, langsung juga turun untuk bisa menggunakan transportasi multimoda, yang diharapkan juga semakin ramah lingkungan seperti bus ramah lingkungan, transportasi ramah lingkungan termasuk juga MRT, LRT dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengembangan TOD perlu kolaborasi pemerintah hingga swasta

Baca juga: Menko IPK: Hunian berkonsep TOD penting untuk dikembangkan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |