Bojonegoro (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan telah menyiapkan langkah untuk mewujudkan target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2029, salah satunya dengan percepatan eksplorasi di seluruh Indonesia.
Yuliot menyebut setiap blok di wilayah kerja akan dilakukan percepatan eksplorasi. Salah satu upaya percepatan tersebut berada di Banyu Urip Infill Clastic (BUIC), Blok Cepu, yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Bojonegoro, Jawa Timur, yang resmi meningkatkan produksi sebanyak 30 ribu barel per hari.
"Jadi seperti hari ini, empat eksplorasi yang kita lakukan menghasilkan produksi sekitar 30 ribu barel per hari. Jadi untuk wilayah kerja yang lain, itu juga hampir sama kita akan dorong peningkatan eksplorasi," ujar Yuliot di Lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.
Langkah selanjutnya, pemerintah akan menggunakan teknologi seperti Enchanced Oil Recovery (EOR), horizontal fracking pada daerah-daerah wilayah kerja yang telah mengalami penurunan produksi.
Baca juga: Prabowo resmikan peningkatan produksi migas 30 ribu barel di Blok Cepu
Selain itu, Kementerian ESDM juga akan melakukan percepatan penawaran wilayah kerja. Saat ini terdapat 61 wilayah kerja yang sudah ditawarkan ke para pengusaha.
Dari sisi regulasi, pemerintah siap mengevaluasi kembali seluruh aturan kegiatan pertambangan yang ada di hulu minyak bumi dan gas (migas).
Lebih lanjut, pemerintah juga akan meninjau ulang terkait dengan insentif yang diberikan kepada pelaku usaha.
"Kita juga melihat insentif dalam peningkatan produksi ini apakah cukup, atau ini perlu tambahan insentif bagi pelaku usaha. Jadi kita akan sempurnakan insentif-insentif yang sudah kita berikan pada badan usaha," kata Yuliot.
Prosedur perizinan untuk kegiatan hulu migas, tambah Yuliot, juga akan diperpendek dan diintegrasikan terhadap beberapa pelayanan lainnya.
"Jadi pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan itu menjadi lebih cepat dan juga lebih efisien dalam memasuki kegiatan produksi," imbuhnya.
Baca juga: Bahlil: Blok Cepu sumbang 25 persen lifting nasional
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.