Kemensos siap santuni korban meninggal banjir- longsor di Trenggalek

4 hours ago 3
...Layanan dapur umum Tagana Trenggalek masih berlangsung sampai saat ini. Ada tambahan layanan dapur umum Tagana di Desa Depok, Kecamatan Bendungan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) siap memberikan santunan bagi korban meninggal dunia dan luka akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.

"Yang akan dibantu oleh Kemensos untuk korban bencana Trenggalek, salah satunya bantuan untuk korban meninggal sebesar Rp15 juta per ahli waris," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis.

Ia mengatakan pihaknya juga akan memberikan santunan kepada korban luka berat masing-masing Rp5 juta dan luka ringan Rp3 juta.

Kemudian, lanjutnya, bantuan untuk rumah yang mengalami rusak berat sebesar Rp25 juta, rusak sedang sebesar Rp5 juta, serta rusak ringan sebesar Rp1 juta sampai Rp5 juta.

Baca juga: Gubernur Jatim tinjau lokasi longsor trenggalek

Berdasarkan data yang dihimpun, ia menyebutkan sebanyak 9.376 jiwa terdampak banjir dan longsor.

Kerugian materil yang timbul akibat banjir, di antaranya 7 unit rumah terisolir dan perlu relokasi. Sementara itu, 3 rumah tertimbun, 7 unit rumah terdampak longsor, dan 43 rumah terancam longsor.

Selain itu, Mensos mengungkapkan pihaknya juga mengirimkan bantuan logistik dengan total nilai Rp759.155.710.

Bantuan itu berupa kasur dan selimut masing-masing 300 lembar, lauk pauk siap saji 2 ribu pcs, family kit 90 paket, kidsware 200 paket, tenda gulung 300 lembar, hingga dapur umum lapangan sebanyak 2 unit.

Baca juga: Tim Baznas Tanggap Bencana bantu evakuasi korban banjir di Trenggalek

"Barang dikirim dari Gudang Pusat Bekasi dan Gudang Sentra Terpadu Prof Soeharso Surakarta ke Kabupaten Trenggalek pada 20 Mei 2025, telah diterima oleh Posko Utama penanganan bencana di Dinas Sosial," kata Mensos.

Hingga kini, ia mengatakan dampak akibat banjir masih dirasakan warga, namun sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Layanan dapur umum Tagana Trenggalek masih berlangsung sampai saat ini. Ada tambahan layanan dapur umum Tagana di Desa Depok, Kecamatan Bendungan," jelas Gus Ipul.

Sebelumnya pada Senin (19/5), intensitas curah hujan tinggi di wilayah Trenggalek dan berlangsung cukup lama mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Akibatnya, ratusan rumah di 4 kecamatan terendam banjir dan 1 kecamatan terdampak bencana tanah longsor.

Baca juga: Populer humaniora, 6 warga Trenggalek hilang-KRIS BPJS Kesehatan

Baca juga: BNPB: 1 anak tewas, 6 orang hilang akibat banjir-longsor di Trenggalek

Adapun rincian yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Karangan, Kecamatan Pogalan, dan Kecamatan Gandusari, sedangkan Kecamatan Bendungan terdampak tanah longsor.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |