Kemensos lengkapi teknologi di Sekolah Rakyat sesuai arahan Presiden

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kelengkapan perangkat teknologi di seluruh Sekolah Rakyat sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa perlengkapan teknologi, seperti laptop dan papan tulis digital masih dalam proses pengadaan dan ditargetkan dapat didistribusikan ke seluruh siswa Sekolah Rakyat pada akhir September ini.

Baca juga: Perdana tinjau Sekolah Rakyat, Prabowo disambut yel-yel dari siswa

"Insya Allah nanti di akhir September 2025, sudah bisa diterima oleh seluruh siswa," katanya saat ditemui usai mendampingi kunjungan Presiden Prabowo di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta, Kamis.

Saifullah menegaskan bahwa semua hal sudah dibahas tim Kementerian Sosial bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat dan dikoordinasikan dengan kementerian terkait untuk menerjemahkan arahan Presiden itu.

Bukan hanya soal fasilitas pendukung, namun, Kementerian Sosial bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Sekretaris Negara - Sekretaris Kabinet juga memastikan seluruh kebutuhan siswa hingga orang tua atau keluarga dari siswa, guru, tenaga pendidikan, dan wali asrama terpenuhi.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi di sektor pendidikan, termasuk di Sekolah Rakyat.

Kepala Negara menyebut pemerintah menargetkan 330 ribu sekolah menerima layar digital pintar atau smart digital screen pada 2025, dengan 100 ribu unit diantaranya terealisasi pada November mendatang.

"Kita tambah dari satu sekolah satu layar menjadi tiga layar, dan idealnya setiap kelas memiliki satu layar. Dengan begitu, pelajaran bisa disampaikan dengan konten terbaik, animasi, serta memungkinkan long distance education atau tele-education," kata Presiden.

Baca juga: Siswa SRMA 10 Jakarta unjuk keterampilan sambut Presiden Prabowo

Baca juga: Mensos: Guru bersama wali asuh dan wali asrama berperan sentral di SR

Menurut dia, pemanfaatan teknologi juga penting untuk membantu daerah-daerah terpencil yang masih kekurangan guru maupun tenaga pendidik yang perlu peningkatan kapasitas.

Hingga kini, sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan bertambah menjadi 165 sekolah pada akhir September dan mencapai 200 sekolah pada tahun depan.

"Saya kira ini cukup berprestasi, semua pihak bekerja keras dan lebih cepat dari perkiraan. Tahun depan akan kita tambah 100 lagi, dan setiap tahun ditargetkan bertambah 100 Sekolah Rakyat," ujar Presiden.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |