Kemenpar imbau pelaku wisata ikuti arahan otoritas imbas gempa Rusia

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengimbau pelaku wisata dan wisatawan di kawasan pesisir timur Indonesia untuk mengutamakan keselamatan dan tanggap terhadap setiap arahan dari otoritas imbas dari gempa besar di Rusia.

"Mari jaga keselamatan bersama, tetap waspada, dan selalu patuhi arahan petugas," kata Kementerian Pariwisata melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (30/7).

Imbauan itu diunggah sebagai bentuk tindak lanjut dari peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atas gempa bermagnitudo 8,7 di Rusia, yang berdampak pada sejumlah wilayah di Indonesia timur. Gempa tersebut menyebabkan gelombang kecil di bawah 0,5 meter antara pukul 14.52 sampai 16.30 WIT.

Baca juga: Pemprov Papua Barat pastikan wilayah Manokwari aman dari tsunami

Lokasi-lokasi yang diperkirakan terdampak gelombang yakni Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura dan Sarmi.

Badan geologi Amerika Serikat USGS juga menyatakan bahwa tsunami dapat mencapai Jepang, Filipina, Alaska, Hawaii, Guam dan Indonesia.

Sebagaimana hasil dari rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di daerah, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di kawasan pesisir selama satu jam sebelum dan dua jam setelah waktu prakiraan kedatangan gelombang tsunami.

Sementara bagi pengelola destinasi, pelaku wisata dan wisatawan yang berada di destinasi pesisir untuk segera melakukan evakuasi di zona aman yang telah ditentukan OPD terkait di daerah tersebut, serta terus mematuhi imbauan OPD terkait mengenai kesiapsiagaan bencana tsunami.

Masyarakat dan wisatawan pun diminta terus mengikuti informasi lebih lanjut mengenai penanganan bencana dan titik evakuasi melalui kanal-kanal resmi dari pemerintah dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter melanda Distrik Yelizovsky, Semenanjung Kamchatka, Rusia timur jauh setelah wilayah tersebut diguncang gempa magnitudo 8,7, Rabu waktu setempat.

Baca juga: Akademi: Gempa susulan Kamchatka dapat berlangsung setahun ke depan

Baca juga: BNPB sebut propagasi tsunami di Samudera Pasifik masih berlangsung

Baca juga: Warga pesisir pantai mengungsi ke Lanal Gorontalo antisipasi tsunami

Baca juga: Gempa Kamchatka picu gelombang tsunami di Jepang

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |