Kemenpar dukung deklarasi Mpumalanga untuk majukan pariwisata global

9 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mendukung kesepakatan dan komitmen para perwakilan negara yang dituangkan melalui Deklarasi Mpumalanga untuk memajukan sektor pariwisata secara global dalam G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 di Afrika Selatan.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam memajukan pariwisata dunia, serta mencapai pariwisata berkelanjutan yang menjadi tema utama dari pertemuan para Menteri Pariwisata G20," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Ni Luh menyampaikan deklarasi itu sejalan dengan semangat yang diusung oleh Kementerian Pariwisata. Ada empat fokus Indonesia dalam deklarasi ini, yaitu inovasi digital untuk mendorong start-up dan UMKM pariwisata, pembiayaan dan investasi pariwisata yang adil dan berkelanjutan, konektivitas udara untuk mempermudah perjalanan lintas negara, dan penguatan resiliensi demi pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut dia, keempat poin ini sangat relevan dengan agenda pembangunan pariwisata Indonesia, sehingga diharapkan deklarasi ini akan diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan, selaras dengan prioritas nasional negara masing-masing.

“Dengan mendukung Deklarasi Mpumalanga, Indonesia menegaskan komitmen untuk berkolaborasi bersama negara-negara G20 dan mitra internasional, agar pariwisata menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang adil, ramah lingkungan, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Kemenpar nilai banjir tak terlalu pengaruhi industri pariwisata Bali

Hal lain yang ia sampaikan terkait dengan pilar tourism financing and investment for sustainable development, di mana Indonesia menekankan tiga prioritas penting, yakni meningkatkan akses pembiayaan bagi negara-negara berkembang, agar mereka dapat mengembangkan sektor pariwisata dengan lebih merata dan adil.

Kementerian Pariwisata turut memasukkan keberlanjutan dan inklusivitas ke dalam kriteria pendanaan, sehingga setiap investasi pariwisata tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berdampak sosial positif.

Sebagai anggota negara G20, Indonesia menjadikan momentum dalam TMM tersebut untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan wisata unggulan di dunia.

Ia juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Presidensi Afrika Selatan atas upayanya dan berharap dapat bekerja sama untuk memastikan G20 terus memimpin pariwisata global menuju masa depan yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 mengusung tema "Solidarity, Equality, Sustainability", membahas berbagai isu prioritas pariwisata global. Pertemuan ini menghasilkan Mpumalanga Declaration, sebuah kesepakatan penting untuk membangun pariwisata global yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Selain Indonesia, sebagian besar negara-negara anggota G20 dan negara undangan lainnya seperti Irlandia, Nigeria, Belanda, Norwegia, Singapura dan Uni Emirat Arab (UAE) berpartisipasi dalam pertemuan tersebut yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata Afrika Selatan, Patricia de Lille.

Baca juga: Wamenpar tekankan kolaborasi saat hadiri G20 Tourism Ministers Meeting
Baca juga: Kemenpar imbau pengelola wisata di Bali antisipasi potensi bencana

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |