Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lebih kurang Rp5,8 miliar untuk pembangunan gedung layanan jantung.
"Dokter spesialis jantung sudah disekolahkan sejak tahun lalu di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta," kata Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Lukasiwan Eddy Saputro ketika menjawab pertanyaan kesiapan melakukan layanan jantung di Penajam, Jumat.
Ketika gedung layanan jantung rampung tahun ini, dan pada 2026 dilengkapi peralatan, lanjut dia, awal 2027 RSUD Ratu Aji Putri Botung sudah bisa melakukan operasi pemasangan ring jantung.
RSUD Ratu Aji Putri Botung menargetkan pada tahun ini pembangunan infrastruktur gedung dan pada tahun depan melakukan kelengkapan peralatan medis, pada 2027 RSUD Ratu Aji Putri Botung bisa membuka layanan operasi pemasangan ring jantung.
Baca juga: Kemenkes catat 99 calon haji Indonesia terserang pneumonia
Konstruksi gedung layanan jantung mulai dibangun tahun ini, jelas dia, pada tahun anggaran 2026 bakal dilengkapi dengan kebutuhan alat kesehatan penunjang operasi jantung.
Anggaran pembangunan infrastruktur gedung layanan jantung dibangun untuk operasi pemasangan ring jantung tersebut bersumber dari Kemenkes.
Kemenkes melalui dana alokasi khusus (DAK) mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,8 miliar untuk pembangunan gedung layanan jantung itu, demikian Lukasiwan Eddy Saputro.
Baca juga: Kemenkes dorong pengenalan gejala penyakit langka dengan CKG
Baca juga: UI-Kemenkes hadirkan pelatihan regulasi alat kesehatan ASEAN-Jepang
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025