Kemenkes anggarkan Rp9,7 triliun untuk program "Quick Win" pada 2026

2 days ago 3
Ada sekitar Rp9,7 triliun dari anggaran 2026 pagunya yang di-earmark (disisihkan) untuk program Quick Win Presiden

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan dari usulan anggaran sebesar Rp114 triliun pada tahun 2026 sebanyak Rp9,7 triliun diantaranya dialokasikan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di bidang kesehatan.

"Ada sekitar Rp9,7 triliun dari anggaran 2026 pagunya yang di-earmark (disisihkan) untuk program Quick Win Presiden," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Program itu meliputi peningkatan rumah sakit kelas D menjadi kelas C yang berkualitas dengan anggaran sekitar Rp2,738 triliun, pengentasan tuberkulosis (TBC) sekitar Rp3,586 triliun, dan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan besar anggaran sekitar Rp3,406 triliun.

Dalam paparan yang ditampilkan Menkes Budi, diketahui Kemenkes antara lain menargetkan 10 lokus peningkatan rumah sakit dari kelas D menjadi C yang berkaitan dengan bangunan serta alat kesehatan pada tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Menkes minta anggaran kesehatan dipakai kegiatan promotif & prefentif

Lalu, terkait dengan program pengentasan TBC, Kemenkes menargetkan penyediaan obat dan penyelenggaraan kegiatan promotif preventif, seperti perluasan penemuan kasus dan peningkatan keberhasilan pengobatan.

Selanjutnya pada tahun 2026 Kemenkes menargetkan peserta CKG mencapai 130,3 juta orang.

Menkes Budi kemudian menekankan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan transformasi kesehatan untuk mendukung PHTC dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Baca juga: DPR dukung usulan tambahan anggaran untuk layanan dasar kesehatan

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi mengatakan bahwa anggaran Kemenkes pada 2026 paling besar dialokasikan di unit Sekretariat Jenderal, yakni sebesar Rp23 triliun.

"Paling besar di Sekretariat Jenderal karena ada BPJS Kesehatan di sana dan kesehatan lanjutan karena ada Bantuan Layanan Umum (BLU) rumah sakit sekitar Rp23 triliun," kata Menkes.

Sejalan dengan itu, Menkes menyampaikan pihaknya memohon persetujuan DPR terhadap rencana kerja dan anggaran sebesar Rp114 triliun tersebut.

Baca juga: Kemenkes bangun RS UPT Vertikal Riau dengan anggaran Rp663,2 miliar

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |