Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melepasliarkan tiga individu lutung Jawa (Trachypithecus auratus) yang dilindungi di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung di Jawa Timur jelang Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025.
"Momentum Road to HKAN ini kami jadikan sebagai pengingat, bahwa konservasi bukan hanya tentang menjaga, tetapi juga memulihkan. Pelepasliaran ini adalah bentuk cinta kita kepada alam dan komitmen kita untuk menyatukan kembali yang terpisah, satwa dan habitatnya, serta manusia dan tanggung jawabnya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Nur Patria Kurniawan dalam pernyataan diterima di Jakarta, Jumat.
HKAN sendiri diperingati setiap 10 Agustus, yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya konservasi alam dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dia menjelaskan tiga individu yang dilepasliarkan tersebut terdiri dari dua individu jantan bernama Anton dan Gareng serta satu betina bernama Beti.
Kegiatan pelepasliaran dimulai pada 14 Juli 2025, dilakukan dengan tim gabungan yang berangkat menuju Nusa Barung. Tim tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian, untuk membangun kandang habituasi di Jedingan dan mendirikan tenda dan logistik di Cambah, lokasi pelepasliaran dan pemantauan.
Pelepasliaran dilakukan pada 15 Juli 2025, dengan Beti melangkah menuju habitat yang akan menjadi rumahnya di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung.
"Sebelum tim kembali, dilakukan pula pemantauan awal untuk memastikan satwa-satwa tersebut mulai beradaptasi dengan baik, baik dari pola gerak, respons terhadap lingkungan, hingga potensi interaksi dengan kelompok liar di kawasan," jelasnya.
Dia menyebut pelepasliaran tersebut adalah wujud nyata dari mandat konservasi, memulihkan hubungan satwa dan rimba, menegaskan hak setiap makhluk untuk kembali ke alamnya.
Baca juga: Album Asia: Lutung jawa yang terancam punah kembali ke alam liar
Baca juga: Tujuh ekor lutung Jawa dilepasliarkan di Gunung Biru Kota Batu
Baca juga: Habitat Lutung Jawa di Muaragembong Bekasi terancam
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.