Kemenhub perkuat koordinasi dengan DKI atasi kemacetan Jakarta

2 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penerapan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan salah satunya di kawasan TB Simatupang.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditjen Hubdat) Kemenhub Ahmad Yani ditemui di Jakarta, Senin menyebut beberapa langkah sudah dijalankan Pemda DKI, termasuk perbaikan sistem Area Traffic Control System (ATCS) yang menjadi elemen penting dalam mengendalikan arus kendaraan di jalanan utama.

"Kemacetan di Simatupang, memang beberapa kondisi kemarin yang hujan sangat lebat itu, kondisi Jakarta macetnya minta ampun. Nah, saat ini beberapa kegiatan Pemda DKI khususnya yang terkait dengan perbaikan sistem layanan ATCS-nya, itu juga sebetulnya sudah berkoordinasi dengan kita," kata Yani.

Dia menyebut pihaknya aktif berkoordinasi dengan Pemda DKI untuk menyusun pola rekayasa lalu lintas yang lebih adaptif terhadap kondisi cuaca maupun volume kendaraan harian.

Selain rekayasa lalu lintas di dalam kota, lanjut Yani, Pemda DKI juga meminta pedoman teknis dari Kemenhub untuk mengatur kendaraan yang masuk dari luar Jakarta agar tidak menambah beban kemacetan.

"Pemda DKI saat ini juga meminta kita untuk memberikan pedoman manajemen rekayasa terutama yang terkait dengan bagaimana kendaraan yang akan masuk dari luar Jakarta ke Jakarta," jelasnya.

Kemenhub menekankan pentingnya sinergi ini mengingat program perluasan layanan transportasi umum seperti Transjakarta hingga wilayah penyangga diharapkan mengurangi jumlah kendaraan pribadi masuk Jakarta setiap hari.

"Itu yang dilakukan dalam rangka bagaimana bisa melancarkan arus lalu lintas di Jakarta nantinya," ucapnya.

Selain itu, simpul integrasi seperti Lebak Bulus dengan MRT dan Dukuh Atas dengan berbagai moda transportasi akan diperkuat sebagai bagian dari strategi pengendalian lalu lintas.

"Itu akan dikembangkan lagi dan tentunya ini akan didukung oleh teman-teman dari Direktorat Integrasi (Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan)," imbuh Yani.

Baca juga: Pemprov segera atur lalu lintas urai kemacetan di TB Simatupang

Baca juga: Pram nilai perlu SOP proyek galian untuk cegah macet di DKI

Baca juga: Rano nilai pertumbuhan kendaraan tak sebanding dengan ruas jalan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |