Kemendukbangga: Sekitar 800 remaja ikut Adujaknas di Tanjungpinang

3 hours ago 1
Adujaknas sebuah ajang tahunan yang menjadi wadah pertemuan, kolaborasi, dan apresiasi bagi para remaja Indonesia yang tergabung dalam Program Generasi Berencana (GenRe)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar penyelenggaraan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Nasional (Adujaknas) 2025 untuk mendukung pencapaian generasi emas pada 2045.

"Adujaknas sebuah ajang tahunan yang menjadi wadah pertemuan, kolaborasi, dan apresiasi bagi para remaja Indonesia yang tergabung dalam Program Generasi Berencana (GenRe)," kata Direktur Bina Ketahanan Remaja Kemendukbangga/BKKBN Edi Setiawan dalam keterangannya di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menyebut kegiatan ini dilaksanakan pada 20 sampai 23 Oktober 2025 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan dihadiri kurang lebih 800 remaja dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, Adujaknas 2025 mengusung tema “Peran Remaja dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, yang mencerminkan semangat dan tekad remaja Indonesia untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan bangsa yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca juga: Jambore Ajang Kreativitas Nasional Genre cetak SDM berkualitas

Melalui kegiatan ini, katanya, remaja diharapkan dapat menunjukkan kontribusi nyata dalam isu-isu strategis seperti pencegahan perkawinan anak, kesehatan mental, literasi digital, serta kapitalisasi bonus demografi menuju terwujudnya generasi emas 2045.

Selain itu, sambungnya, tahun ini menjadi momentum istimewa dan bersejarah karena Adujaknas pertama kali dilaksanakan setelah transformasi kelembagaan dari BKKBN menjadi Kemendukbangga sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 180 dan 181 Tahun 2024.

"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari AstaCita Presiden, khususnya prioritas nasional empat, yaitu penguatan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender," ungkapnya.

Edi menambahkan Adujaknas 2025 juga menjadi ajang transformasi, dimana acara ini bukan ajang kontestasi, tetapi ruang aktualisasi atau ajang beradu konsep, beradu gagasan dan keberdampakan dari aksi nyata remaja untuk masyarakat.

Baca juga: Kepala BKKBN: Optimalisasi bonus demografi jamin kesejahteraan remaja

Sebagai generasi yang kreatif dan adaptif, lanjut dia, remaja Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tiga program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, antara lain GENTING (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting), yaitu remaja menjadi agen perubahan yang menyebarkan literasi gizi, pola hidup sehat, dan aksi sosial pencegahan stunting di komunitasnya.

Kemudian GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), remaja berperan aktif menumbuhkan kesadaran pentingnya peran ayah, memperkuat komunikasi positif dalam keluarga, serta menumbuhkan nilai tanggung jawab dan empati.

Selanjutnya SIDAYA (Lansia Berdaya), remaja menjembatani interaksi lintas generasi dengan mendorong lansia agar tetap produktif, sehat, dan berdaya, sekaligus menjadi care giver bagi keluarganya.

"Kontribusi nyata remaja melalui ketiga program tersebut menjadi bukti bahwa remaja bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama dalam membentuk keluarga tangguh dan masyarakat berdaya," ungkapnya.

Acara Adujaknas 2025 dibuka Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka didampingi Plh Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Bunda GenRe Kepri Dewi Kumalasari, dan Ketua Umum Forum Genre Indonesia I Putu Arya Aditia Utama di kawasan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Selasa sore.

Baca juga: Akademi Keluarga Indonesia bangun karakter remaja untuk Indonesia Emas

Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |