Kemendukbangga: Program MBG dapat menekan stunting

3 hours ago 2
Program MBG juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengejar target penurunan stunting tahun 2025 sebesar 18,8 persen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) optimistis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menekan kasus stunting.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Kemendukbangga/BKKBN Nopian Andusti menyebut salah satu program unggulan Presiden Prabowo itu diprioritaskan untuk kelompok sasaran 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (non-PAUD).

"Program ini bertujuan mencegah dan menurunkan angka stunting, dengan memastikan kelompok rentan ini mendapatkan asupan gizi yang cukup selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," kata Nopian Andusti saat menghadiri pembukaan acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Nasional (Adujaknas) 2025 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.

Baca juga: Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Nopian menyampaikan program MBG juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengejar target penurunan stunting tahun 2025 sebesar 18,8 persen, dari jumlah kasus stunting tahun 2024 yang tercatat mencapai 19,8 persen.

Secara khusus, ia juga mengapresiasi penanganan kasus stunting di wilayah Provinsi Kepri sangat baik, bahkan tercatat sebagai lima besar provinsi terendah stunting di Indonesia. Prevalensi stunting di Kepri tahun 2024 sekitar 15 persen.

Dia mendorong pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait di Kepri terus meningkatkan upaya pencegahan sekaligus penanganan stunting, terutama di pulau-pulau terluar.

Baca juga: Mendukbangga: Bantuan nutrisi KRS dapat dilanjutkan ke MBG

"Kepri ini kaya dengan sumber daya alamnya, terutama dari sektor kelautan dan perikanan, tinggal bagaimana dikelola secara maksimal untuk kemakmuran masyarakat sekaligus mencegah stunting," ungkapnya.

Deputi menambahkan pemerintahan Prabowo-Gibran terus berupaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air melalui berbagai program stretegis, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat hingga Sekolah Unggulan Garuda.

Program-program tersebut menandakan negara hadir untuk masyarakat guna mengejar target Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.

Baca juga: Kemendes: Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk penanganan stunting

Pewarta: Ogen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |