Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025 melalui platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI) hingga 30 September 2025.
Bantuan operasional yang diberikan berupa dana tunai yang dapat untuk memenuhi kebutuhan perpustakaan masjid, seperti penambahan koleksi buku, pembelian komputer, mebeler, fasilitas internet, pendingin ruangan, dan berbagai sarana penunjang lainnya.
"Dengan bantuan ini, kami ingin memperkuat fungsi masjid sebagai pusat informasi dan edukasi keagamaan yang dapat meningkatkan kualitas umat," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan perpustakaan masjid merupakan jantung pembelajaran di masjid sehingga melalui bantuan ini masjid semakin berdaya sebagai pusat informasi dan edukasi.
Syarat pengajuan bantuan itu, masjid memiliki kepengurusan perpustakaan yang resmi ditetapkan ketua pengurus masjid/takmir, ruangan perpustakaan yang aktif dan layanan yang berjalan.
Baca juga: Kemenag revitalisasi perpustakaan masjid pada 2025
Selain itu, rekening bank aktif atas nama perpustakaan masjid, tidak mendapat bantuan dengan jenis yang sama dari Kementerian Agama selama dua tahun terakhir, dan terdaftar di aplikasi ELIPSKI dan memiliki ID masjid di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag.
Pemohon juga harus menyiapkan proposal lengkap yang terdiri atas surat permohonan kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, surat rekomendasi dari kantor wilayah atau kantor Kemenag kabupaten/kota,
Selain itu, surat keputusan pengurus perpustakaan masjid yang ditandatangani ketua pengurus masjid/takmir, rencana anggaran biaya, foto ruangan perpustakaan masjid, serta buku rekening aktif atas nama perpustakaan masjid.
Operator ELIPSKI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan mendampingi pengurus masjid untuk memastikan proses berjalan lancar.
Untuk petunjuk teknis dapat diunggah dalam tautan https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/pages/layanan.
Baca juga: Kemenag upayakan masjid di Indonesia memiliki perpustakaan
Baca juga: Kemenag sebut masjid harus jadi pusat literasi keagamaan Islam
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.