Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan jajaran Kementerian PANRB akan mengawal dan memastikan seleksi siswa sekolah kedinasan tahun anggaran 2025 bebas dari segala bentuk kecurangan.
“Kami yakin dan memastikan seleksi sekolah kedinasan ini akan bersih dari praktik-praktik kecurangan, serta tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabel,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Seleksi sekolah kedinasan tahun ini akan tetap menggunakan sistem computer assisted test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pemerintah melalui BKN mengumumkan jadwal seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan tahun 2025. Berdasarkan Surat BKN Nomor: 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025 perihal Jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2025, pengumuman seleksi akan dilaksanakan dalam kurun waktu 29 Juni hingga 12 Juli 2025.
Pendaftaran dilakukan pada 29 Juni sampai dengan 18 Juli 2025, serta dibarengi dengan seleksi administrasi hingga 21 Juli 2025. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 22 sampai dengan 24 Juli 2025.
Tahap berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan pada tanggal 11 hingga 26 Agustus 2025. Pengumuman hasil SKD dilakukan pada tanggal 27 sampai dengan 31 Agustus 2025.
Usai SKD, penyelenggara akan mengumumkan jadwal seleksi lanjutan yang diselenggarakan pada 15 dan 16 September 2025. Pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian dan lembaga penyelenggara sekolah kedinasan, dilakukan pada tanggal 7 hingga 18 September 2025.
Rini menyampaikan, persetujuan prinsip sekolah kedinasan tahun 2025 sebesar 3.252 formasi secara nasional. Jumlah tersebut terdiri dari tujuh sekolah kedinasan di bawah naungan tujuh instansi.
Menteri Rini menegaskan dan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan seleksi sekolah kedinasan.
“Kami melakukan seleksi secara ketat dan menutup rapat celah kecurangan. Seleksi sekolah kedinasan ini akan menjaring individu yang berkualitas,” ujarnya.
Berikut jumlah formasi sekolah kedinasan tahun 2025:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan): 500 formasi
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri): 1.061 formasi
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Badan Intelijen Negara): 100 formasi
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Badan Sandi dan Siber Negara): 50 formasi
5. Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik): 400 formasi
6. Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 791 formasi
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika): 350 formasi
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.