Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kementerian Impas) membuka seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang dapat diikuti oleh seluruh pegawai negeri sipil pusat ataupun daerah, prajurit TNI dan anggota Polri.
Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, menjelaskan bahwa informasi seleksi untuk jabatan di Kementerian Impas itu dapat dilihat pada situs resmi http://pansel.kemenimipas.go.id.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus ketua panitia seleksi untuk jabatan tersebut Silmy Karim mengatakan pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus.
Persyaratan umum meliputi rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik, pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki, serta sehat jasmani dan rohani.
"Semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir, tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, dan telah menyerahkan LHKPN ke KPK," kata Silmy.
Baca juga: 18 calon dirjen Imigrasi ikuti tahap seleksi kompetensi bidang
Untuk persyaratan khusus meliputi kualifikasi pendidikan, pangkat, dan usia sebagaimana tertuang dalam pengumuman tersebut.
Silmy menjelaskan, seleksi terbuka dilakukan dalam lima tahapan seleksi. Tahap pendaftaran pertama dimulai dengan seleksi administrasi pada 28 Juli sampai 11 Agustus 2025. Tahapan berikutnya yaitu Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Uji Kompetensi Bidang Teknis, Wawancara akhir, dan Tes kesehatan.
Silmy mengajak PNS, TNI, dan Polri yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam seleksi terbuka.
"Seluruh pendaftaran tidak dipungut biaya, kami persilahkan dan buka kesempatan bagi para ASN, TNI, Polri yang memenuhi syarat untuk bergabung serta mengabdi di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," kata Silmy.
Baca juga: 17 calon Dirjen Imigrasi dan Dirjen PP ikuti seleksi mansoskul
Baca juga: Dirut Krakatau Steel ikuti seleksi terbuka Dirjen Imigrasi non ASN
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.