Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan mendapatkan perhatian pembaca pada Rabu (22/10) mulai dari target penyelesaian proses dekontaminasi akibat paparan radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang di Banten.
Selain itu, terdapat juga kabar mengenai penyiapakn beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru yang belum S1, pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sampai dampak 22 titik bencana hidrometeorologi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Pemerintah targetkan dekontaminasi Cs-137 Cikande rampung dua pekan
Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi akibat paparan radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dapat selesai dalam waktu dua pekan.
Selengkapnya baca di sini
Kemendikdasmen siapkan beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru mulai 2026
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru yang belum memiliki jenjang pendidikan D4 atau S1 mulai 2026.
Selengkapnya baca di sini
Kado Hari Santri, Presiden setuju pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag
Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dan menjadi kabar gembira karena bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2025.
Selengkapnya baca di sini
BPBD Samarinda kerahkan tim atasi 22 titik bencana hidrometeorologi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengerahkan personel untuk mengatasi dampak 22 titik bencana hidrometeorologi yang melanda ibu kota Kalimantan Timur itu.
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.