Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Indonesia, Selasa (18/2), mulai dari BRIN menggandeng Malaysia-Jepang dalam meriset obat penyakit infeksi hingga Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan digunakan pada kuartal kedua 2025.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
BRIN gandeng Malaysia dan Jepang lakukan riset obat penyakit infeksi
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng University of Malaya, Malaysia serta Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Agency for Medical Research and Development, Jepang dalam melakukan riset obat penyakit infeksi.
Kerja sama tersebut terbentuk dalam kerangka proyek Science and Technology Research Partnership for Sustanable Development (Satreps) dalam upaya pengembangan obat, khususnya penyakit malaria, amebiasis, dengue, dan tuberkulosis (TB).
Selengkapnya baca di sini.
MBG berimbas positif bagi pelajar OAP di Manokwari
Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Manokwari, Papua Barat mengungkapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) mempunyai dampak positif bagi pelajar khususnya pelajar orang asli Papua (OAP).
Kepsek SD YPK 14 Maranatha Manokwari Jetje Taroreh di Manokwari, Selasa (18/2) mengatakan sejak adanya program MBG di sekolahnya pada 6 Januari 2025 telah membuat banyak perubahan perilaku positif bagi anak didik.
Selengkapnya baca di sini.
Dokter: Hotline kanker penting guna dukung semangat penyembuhan
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo Anne Susanty menyoroti pentingnya penyediaan hotline guna membantu penyandang kanker atau orang tua dan walinya dalam menjalani atau mendampingi proses terapi dan perawatan.
"Karena mereka lebih sering bingung. Jadi bingungnya itu karena anaknya sudah besar, lalu kemudian penyakitnya berat, sehingga ada kadang-kadang sesuatu yang mereka temui di anaknya lalu tidak tahu dapat berbuat apa," kata Anne dalam siaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertema "Kemoterapi pada Retinoblastoma" di Jakarta, Selasa (18/2).
Selengkapnya baca di sini.
Kemendikdasmen: Indonesia tetap kirim delegasi ke ajang Internasional
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti menyampaikan komitmen pemerintah untuk tetap mengirimkan delegasi Indonesia ke berbagai kompetisi atau ajang internasional.
"Pemerintah tetap berkomitmen untuk mengirimkan delegasi ke ajang internasional,” ujar Suharti dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2), terkait imbas efisiensi anggaran setiap kementerian.
Selengkapnya baca di sini.
Menko PM: DTSEN mulai digunakan kuartal kedua 2025
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mulai digunakan pada kuartal kedua atau sekitar April 2025.
"Jadi untuk mulai semua itu, penggunaan utamanya pada kuartal dua nanti, yang sekarang masih menggunakan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (18/2).
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025