Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita mendapatkan perhatian pembaca pada Jumat (12/) termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat selama sepekan di beberapa daerah.
Selain itu terdapat kabar mengenai BMKG memperingatkan potensi banjir dan longsor menjelang puncak musim hujan, kisah korban banjir Bali yang kehilangan keluarganya, penambahan jumlah korban banjir Bali serta tindak lanjut isu mi instan Indonesia dikabarkan mengandung etilen oksida.
Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang menarik disimak kembali hari ini:
BMKG: Jakarta-NTB berpotensi hujan lebat hingga angin kencang sepekan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia termasuk DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan ke depan.
Baca berita lengkapnya di sini
BMKG: Waspada potensi banjir bergelombang saat puncak musim hujan
BMKG mengingatkan potensi banjir dan longsor pada musim hujan medio 2025/2026 yang dapat terjadi bergelombang karena puncak hujan di setiap wilayah berlangsung pada waktu yang berbeda.
Baca berita lengkapnya di sini
Korban banjir kehilangan kedua orang tua dan adik ungkap harapannya
Ruth Deidree Marie Korin Boelan (27), anak dari pasangan suami istri (pasutri) yang hilang akibat banjir di Residence Bukit Tinggi, Banjar Kelod Kauh, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/9), berharap keluarganya cepat ditemukan oleh SAR.
Baca berita lengkapnya di sini
BPBD: 18 orang meninggal akibat banjir di Bali hingga Jumat pagi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat setidaknya hingga pukul 06.00 WITA jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir besar di Bali mencapai 18 orang.
Baca berita lengkapnya di sini
BPOM-Taiwan koordinasi menindaklanjuti mi instan dengan etilen oksida
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas kompeten di Taiwan serta pihak terkait untuk menindaklanjuti tentang mi instan asal Indonesia yang ditemukan otoritas Taiwan mengandung etilen oksida.
Baca berita lengkapnya di sini
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.