Kemarau basah, Dispertan Madiun minta petani tembakau undur masa tanam

• English
• Terkini
• Terpopuler
• Top News
• Pilihan Editor
• Pemilu
• Otomotif
• Antara Foto
• Redaksi

• Selasa, 10 Juni 2025 20:38 WIB

ANTARA - Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Madiun meminta para petani tembakau untuk menunda masa tanam tembakau. Hal tersebut mengingat pada musim kemarau basah seperti saat ini, hujan deras masih sering mengguyur dan berpotensi merusak tanaman tembakau. (Rindhu Dwi Kartiko/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)

Berita Terkait

Legislator: Penting rumuskan kebijakan cukai berimbang

• 7 jam lalu

Sejarawan: Pertahankan tembakau Deli jadi warisan sejarah

• 21 jam lalu

Menggoda lewat rasa, taktik jitu jeratan candu

• Kemarin 14:31

Perokok aktif rentan mengalami masalah gigi dan gusi

• 3 Juni 2025

Kemenperin: Industri hasil tembakau RI punya ekosistem terintegrasi

• 3 Juni 2025

WHO kampanye "Buka Kedoknya" dukung penerapan kemasan rokok terstandar

• 3 Juni 2025

Kemenkes ingatkan bahaya rokok elektronik dengan berbagai rasa

• 2 Juni 2025

Guru Besar UI: FCTC alat tekanan global bagi negara produsen tembakau

• 2 Juni 2025

Kemenkes: Peningkatan perokok pemula imbas konten iklan influencer

• 2 Juni 2025

Video Terkait

Bea Cukai Batam gagalkan peredaran BKC ilegal senilai Rp37,5 miliar

• 7 Mei 2025

DKPP Ngawi targetkan luas tanam tembakau capai dua ribu Ha

• 2 Mei 2025

Pemkab Temanggung salurkan bantuan pupuk bagi petani tembakau

• 16 April 2025

Petani Gunung Sumbing gelar Jamasan Srobong Gobang jelang masa tanam

• 14 Februari 2025

Polisi ungkap pabrik tembakau sintetis terbesar di Jawa Barat

• 5 Februari 2025

Kelebihan berat badan jadi risiko kesehatan utama di Australia

• 13 Desember 2024

Hujan terus menerus, DKPP Ngawi sebut harga tembakau masih stabil

• 29 Oktober 2024

Bansos DBHCHT periode Juli-Agustus mulai dibagikan di Temanggung

• 10 Oktober 2024

Tanaman layu akibat hujan deras, petani tembakau Ngawi merugi

• 1 Oktober 2024

Berkualitas tinggi, harga tembakau di Temanggung Rp150.000 per kg

• 17 September 2024