Jakarta (ANTARA) - Banyak dari kita melakukan aktivitas rutin harian yang tampak biasa saja, namun diam-diam memiliki dampak buruk terhadap kesehatan bila dibiarkan terus-menerus. Kebiasaan ini sering tidak disadari karena terlihat ringan dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Berikut sejumlah kebiasaan umum yang perlu diwaspadai, beserta saran untuk mengatasinya. Dengan mengenali faktor penyebabnya sejak dini, kita dapat mengambil langkah pencegahan agar kesehatan tetap terjaga dan kualitas hidup lebih baik.
7 kebiasaan yang berisiko
1. Duduk terlalu lama tanpa jeda
Gaya hidup menetap atau sedentari seperti duduk dalam waktu lama di kantor atau di depan komputer dapat memperlambat metabolisme tubuh, melemahkan sirkulasi darah, serta meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
2. Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup
Kurang tidur secara kronis bisa menyebabkan gangguan dalam regulasi tekanan darah, peningkatan stres, serta melemahkan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, dan kestabilan emosional.
Baca juga: 5 Kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin rambut cepat rontok
3. Minum air yang kurang
Air penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk melumasi sendi, menjaga suhu tubuh, mendukung kerja ginjal, dan menjaga fungsi organ vital. Asupan cairan yang kurang dapat menyebabkan kelelahan, masalah pencernaan, dan gangguan konsentrasi.
4. Makan dengan tergesa-gesa atau sambil melakukan aktivitas lain
Makan cepat atau tidak fokus saat makan seperti sambil menonton atau menggunakan ponsel dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman, dan meningkatkan risiko makan berlebihan karena tubuh tidak mendapat sinyal kenyang tepat waktu.
5. Sering menahan emosi atau stres yang tidak dikelola
Emosi yang terus ditekan atau stres berkepanjangan bisa memberikan dampak psikologis dan fisik, termasuk gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan gangguan pencernaan.
6. Ketergantungan pada gadget menjelang waktu tidur
Paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik sebelum tidur mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk siklus tidur. Akibatnya, kualitas tidur menurun dan tubuh sulit pulih dari kelelahan.
7. Konsumsi makanan olahan, berlemak tinggi, gula atau garam berlebih
Makanan cepat saji, camilan instan, atau makanan dengan kandungan gula dan garam tinggi sering kali memiliki nutrisi yang minim. Pola konsumsi yang buruk berisiko meningkatkan berat badan, memicu penyakit kardiovaskular, serta mengganggu fungsi organ dalam jangka panjang.
Baca juga: Waspadai! Ini kebiasaan sehari-hari yang membahayakan kesehatan ginjal
Dampak jangka panjang
Jika kebiasaan-kebiasaan di atas dilakukan terus menerus tanpa intervensi, maka dampaknya bisa muncul secara bertahap namun serius, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes tipe 2, gangguan metabolik, penurunan fungsi organ seperti ginjal, hati, dan otak, hingga gangguan kesehatan mental termasuk kecemasan dan depresi.
Saran perubahan kebiasaan
Untuk meminimalisir risiko kesehatan dari kebiasaan tersebut, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
• Menetapkan jeda aktif seperti berdiri, berjalan sebentar, atau melakukan peregangan setiap 30 hingga 60 menit.
• Mengatur jadwal tidur yang konsisten dan menciptakan rutinitas sebelum tidur dengan meminimalkan penggunaan perangkat elektronik.
• Memastikan asupan cairan cukup setiap hari dengan membawa botol air sebagai pengingat.
• Fokus saat makan dengan menghindari gangguan seperti televisi atau ponsel serta mengunyah makanan secara perlahan.
• Mengelola stres dengan berbicara pada orang terdekat, melakukan meditasi, atau berolahraga ringan.
• Membatasi penggunaan gadget menjelang tidur dan meningkatkan paparan cahaya alami di siang hari.
• Memilih makanan sehat dengan memperbanyak buah, sayur, serta sumber protein sehat, dan mengurangi makanan olahan, gula, serta garam berlebih.
Meskipun terlihat kecil dan sering dianggap sepele, kebiasaan sehari-hari sebenarnya dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Banyak orang tidak menyadari bahwa pola hidup yang dilakukan berulang setiap hari bisa menjadi faktor risiko yang menumpuk seiring waktu.
Kesadaran terhadap kebiasaan tersebut dan perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membantu mencegah gangguan kesehatan di masa depan. Masyarakat diimbau untuk mulai mengevaluasi gaya hidupnya sehari-hari dan mengambil langkah kecil yang berdampak besar demi kesehatan yang lebih baik.
Baca juga: Ingin sukses? Lakukan 6 kebiasaan sehari-hari ini secara konsisten
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.