Kebakaran lahan di jalan Bandara Singkawang meluas hingga 5 hektare

1 month ago 16
...Kebakaran lahan di sekitaran jalan bandara ini terus meningkat, dan kita akan buat semacam parit agar api tidak meluas

Singkawang (ANTARA) - Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di jalan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat semakin meluas. Dari kejadian ini, kabut asap pun mulai terlihat di kota setempat.

"Kejadian karhutla di Jalan Bandara Singkawang khususnya di jembatan 9 sudah meluas hingga 5 hektare," ujar Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin di Singkawang, Minggu.

Namun katanya, yang berhasil dipadamkan baru sekitar 0,35 hektare. Menurutnya, kebakaran lahan di jembatan 9 sudah semakin meluas dan sulit untuk dipadamkan.

"Karena jenis lahan yang terbakar merupakan tanah gambut yang memiliki kedalaman lebih kurang 3 meter," ujarnya.

Baca juga: BNPB-Polri kirim lima helikopter bantu Satgas Karhutla Jambi

Menurutnya, pemadaman akan terus dilanjutkan pada esok hari, karena harus mencegah api supaya tidak menjalar ke areal lain yang lebih luas

Sementara Menyikapi hal tersebut, Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, jika Pemkot Singkawang segera membuat pembatas lahan berupa parit dan sumur bor agar kebakaran lahan tidak semakin meluas.

“Kebakaran lahan di sekitaran jalan bandara ini terus meningkat, dan kita akan buat semacam parit agar api tidak meluas,” katanya.

Selain parit pembatas, Pemkot Singkawang juga akan membuat sumur bor untuk mempermudah akses tim pemadam dalam mendapatkan sumber air.

Baca juga: BPBD Kalbar: Karhutla meluas di jalur menuju Bandara Singkawang

Tjhai Chui Mie juga berharap, agar Water Bombing bisa segera dikerahkan dalam memadamkan titik api di lokasi tersebut agar tidak berdampak pada terganggunya penerbangan di Bandara Singkawang.

“Water Bombing kita harapkan hari ini sudah bisa datang, supaya cepat padam dan tidak mengganggu penerbangan,” ujarnya.

Dia juga meminta pihak Camat dan Forkopimcam bekerjasama meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan, serta mengedukasi mereka akan bahaya kebakaran lahan bagi ekosistem dan kesehatan.

Baca juga: KLH segel sejumlah kebun-pabrik sawit guna tangani karhutla di Riau

“Semua pihak harus ikut terlibat dalam mengawasi lingkungannya jangan sampai ada pihak yang berani melakukan pembakaran lahan, karena ini sedang musim kemarau,” pesannya.

Pewarta: Narwati
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |