Katedral Notre-Dame resmi dibuka kembali setelah lima tahun dipugar

1 month ago 17

Paris (ANTARA) - Lima tahun setelah rusak akibat kebakaran, katedral Notre-Dame de Paris yang telah dipugar resmi dibuka kembali pada Sabtu (7/12) dengan upacara pembukaan megah yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, umat Katolik, dan tamu lainnya.

Upacara pembukaan dimulai dengan pemutaran film penghormatan, sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam penyelamatan dan pemugaran Notre-Dame. Kata "Terima Kasih" diproyeksikan dalam berbagai bahasa di bagian fasad katedral yang ikonis.

Berpidato di acara tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa terima kasih mendalam Prancis kepada semua pihak yang telah menyelamatkan, membantu, dan membangun kembali Notre-Dame de Paris, dan kepada para tamu yang hadir untuk menyaksikan kembalinya katedral tersebut ke Paris, ke Prancis, dan ke seluruh dunia.

Foto ini menunjukkan pemandangan interior Katedral Notre-Dame sebelum dibuka kembali di Paris, Prancis, 30 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Julio Piatti)

Macron menekankan pentingnya pemugaran tersebut, sembari mengatakan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun kembali Notre-Dame de Paris agar menjadi lebih indah dalam waktu lima tahun.

"Ya, malam ini, lonceng Notre-Dame kembali berdentang," kata Macron.

Pascakebakaran besar pada 15 April 2019, Prancis mengerahkan berbagai upaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk memugar katedral tersebut, yang merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Gotik Prancis.

Upaya pemugaran dimulai pada 2021, dengan pembangunan rangka kayu ek yang identik dan merestorasi puncak menara katedral. Di bagian atas apse, salib chevet yang rusak akibat kebakaran juga direstorasi.

Foto ini menunjukkan pemandangan interior Katedral Notre-Dame sebelum dibuka kembali di Paris, Prancis, 30 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Julio Piatti)

Katedral Notre-Dame akan dibuka untuk umum pada 8 Desember 2024. Karena tingginya minat dari warga lokal dan wisatawan, sangat disarankan untuk melakukan reservasi sebelum mengunjungi katedral tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |