Kapolri pimpin penanaman jagung kuartal III guna wujudkan swasembada

2 months ago 10

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara simbolis memimpin penanaman jagung kuartal III di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Kapolri dalam sambutannya mengatakan bahwa pada kuartal III tahun 2025, dilakukan penanaman jagung secara nasional pada lahan seluas 168.432,23 hektare.

“Terdiri dari 117.510,29 hektare lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami serta 48.082,40 hektare lahan produktif dan 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial yang akan dilakukan penanaman pada hari ini,” katanya.

Adapun pada Jawa Tengah sendiri, lanjut Kapolri, lahan yang ditanami memiliki luas 38.750,14 hektare yang terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial. Lahan tersebut akan dikelola para petani binaan Polres hingga Polsek.

Lebih lanjut, jenderal polisi bintang empat itu mengungkapkan bahwa berdasarkan data hingga 8 Juli 2025, terdapat potensi lahan untuk ditanami jagung seluas 795.339,53 hektare.

Dia memperincikan 301.672,049 hektare lahan di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial, sedangkan yang telah ditanami seluas 431.233,36 hektare.

Penanaman itu tidak terlepas dengan kolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani serta antar-stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait.

Selain penanaman jagung, Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton.

“Proyeksi akan selesai bulan Agustus 2025. Ke depan pada 18 gudang tersebut akan dibangun gudang jagung pipil yang dilengkapi dengan dryer sehingga proses pengurangan kadar air dapat berjalan lebih cepat,” kata Kapolri.

Polri juga memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah serta kepada kelompok tani dan koperasi berupa 89 unit alat pemipil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering.

Terkait dengan penyerapan hasil panen, ungkap Kapolri, Bulog menjadi mitra strategis utama yang akan dipenuhi oleh hasil di penanaman kuartal III.

Jika gudang Bulog sudah penuh, maka akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengoptimalkan penyerapannya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |