Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin apel yang dihadiri 5.000 ojek online atau daring (ojol) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan meminta bantuan mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Termasuk juga bagaimana membantu dalam hal menginformasikan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi di jalan, baik itu kecelakaan maupun peristiwa kejahatan," ujar Kapolri dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut dia memandang sinergisitas tersebut dapat membuat Kepolisian bergerak cepat dalam menangani informasi yang diterima dari para ojol.
“Dengan demikian, kami bisa mengungkap kejahatan yang terjadi di jalan yang tentunya ini meresahkan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, dia memandang sinergisitas dengan ojol dilakukan karena saat ini mereka telah menjadi salah satu elemen penting, terutama dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.
“Ini menjadi satu rantai tersendiri yang tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berterima kasih kepada jajaran Polda Jabar yang memberikan pelatihan bantuan hidup dasar kepada para ojol tersebut.
“Tentunya ini sangat penting untuk menyelamatkan masyarakat atau jiwa dengan waktu atau golden time yang ada, sehingga kemudian bisa dirawat lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Kapolri komitmen kawal penyusunan regulasi perlindungan bagi ojol
Baca juga: Kapolri; Eksistensi ojol mampu bentuk keharmonisan sosial
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































