Kapolda Sulsel jenguk dua bocah korban kekerasan di RS Bhayangkara

3 hours ago 1
mereka juga diberikan mainan untuk membantu pemulihan psikologis

Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menjenguk dua bocah yang menjadi korban tindak pidana kekerasan oleh orang tuanya di RS Bhayangkara Makassar.

Dua bocah korban kekerasan itu berinisial IS (8) dan SF (9) yang dirawat oleh tim kesehatan RS Bhayangkara Makassar, Selasa.

"Kedua anak tersebut dalam kondisi baik. Mereka masih mendapat perawatan dari dokter,” ujar Irjen Pol Yudhiawan didampingi Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto.

Kapolda mengatakan kondisi fisik dua korban penganiayaan dan penyekapan oleh orang tuanya itu berangsur membaik kembali.

Meski begitu , pihak RS Bhayangkara masih akan terus memantau perkembangan kedua bocah tersebut sambil menyiapkan terapi khusus untuk gangguan traumatiknya.

Selama proses perawatan, pihak rumah sakit memberikan asupan gizi yang cukup bagi kedua bocah tersebut.

“Kami memberikan perhatian khusus, karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Selain itu, mereka juga diberikan mainan untuk membantu pemulihan psikologis mereka,” kata Yudhiawan.

Baca juga: Polisi tetapkan tersangka kasus kekerasan anak di Makassar

Baca juga: Kementerian PPPA kecam tindakan ayah lempar anak ke genangan banjir

Kapolda juga menyebutkan bahwa ahli trauma healing turut terlibat dalam proses pemulihan mental kedua bocah karena penyiksaan yang dialaminya itu berdampak pada psikologis anak tersebut.

"Kami memastikan bahwa kesehatan fisik dan kejiwaan mereka tetap terjaga. Anak sekecil itu mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya diterima dan tentunya itu meninggalkan kesan yang sangat buruk bagi perkembangan psikologisnya," terangnya.

Sebelumnya, kedua bocah tersebut dilarikan ke RS Bhayangkara setelah diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orangtua kandungnya, AY (37) dan ibu tirinya, NI (28).

Insiden kekerasan terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, di mana kedua bocah tersebut disekap dalam toilet.

Kedua bocah kini mendapatkan perhatian penuh dari pihak kepolisian dan rumah sakit, dengan harapan proses pemulihan fisik dan psikologis mereka berjalan dengan baik.

Baca juga: 10 pos pengaduan di RPTRA Jaksel cegah kekerasan perempuan dan anak

Baca juga: Polisi tangkap pengasuh yang aniaya balita di Penjaringan

Baca juga: Menteri PPPA yakini pola asuh yang baik bisa cegah perilaku kekerasan

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |